Ia larut dalam dongeng legenda sang ibu
Aku terpesona riasan taman itu
Merias tawa
Hingga bunga keci itu telah mekar
Namun tanganmu masih menjaga, diantara derap tongkat kaki tiga
Dia masih memanja
Ah…, itu tak terkira
Semua titik hujan mengumandangkan; bersuar untuk pelitamu
kala lentik jemari tlah tak berirama
tak terasa perjalanan kita telah menuai senja
aku kan menyusulmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!