Kondisi Iklim, Cuaca, Suhu dan Kelembapan Udara untuk Tanaman Anggur di Indonesia

3. Pencahayaan matahari

Tanaman anggur memerlukan paparan sinar matahari langsung selama 7-8 jam perhari untuk bisa tumbuh dan berbuah secara produktif. Namun,  jika menanam di pekarangan yang sempit dan tertutup oleh pohon atau bangunan di sekitarnya, maka minimal tanaman anggur harus terpapar sinar matahari langsung selama 5 jam perhari, yang dimana waktu terbaik adalah pukul 09.00-15.00 WIB sebab intensitas cahaya matahari di saat itu sedang tinggi-tingginya. Jika kurang dari 5 jam, maka tanaman akan tumbuh lambat, kerdil dan sulit berbuah. Meskipun bisa berbuah, tetapi hasil buahnya sangat buruk.
Selain itu, cabang tanaman anggur yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari dalam waktu lama akan mengering dan mati.

Jadi, tanaman anggur ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di Indonesia dengan memperhatikan perubahan iklim yang terjadi serta penanaman tanaman anggur juga dapat kita budidayakan dengan mengira-ngira kapan waktu yang cocok untuk menanam tanaman anggur terkait iklim dengan perubahan musim yang ada di Indonesia yaitu pada musim panas, sebab tanaman anggur ini sangat cocok pada musim kemarau (musim panas) dengan intensitas cahaya matahari yang stabil.