Mohon tunggu...
Annisa Rahmahdiirina
Annisa Rahmahdiirina Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 Jakarta

SMAN 28 Jakarta, XI MIPA 2

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Girlfriend(s)

20 November 2020   18:02 Diperbarui: 20 November 2020   22:08 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanganku meraih surat terakhir, namun aku tidak sanggup lagi membacanya. Aku tak kuasa lagi menahan sedih. Meski sudah 4 tahun berlalu, tangisku tetap pecah begitu saja. Aku bahkan masih merasakan dia berada di sampingku, merangkul tubuhku dan menghiburku.

“Oh iya, ada lagi yang terakhir. Tapi aku.. maaf.. nggak sanggup membacanya. Ini dari bapak yang mendapat donor jantungmu, katanya berkatmu dia bisa menghadiri pernikahan putrinya. Tapi saat dia memelukku aku mendengar detak jantungmu dan di saat itulah aku merasa kalau kamu masih hidup.”

Untuk menghargai jasanya, aku dan mereka berempat sepakat untuk memberikan surat setiap dua kali dalam setahun. Sekali saat ia berulang tahun dan satu lagi adalah hari saat dia meninggalkan kami. Aku harap surat-surat ini tersampaikan kepadamu di sana, dan tidak hanya surat ini saja. Aku harap kita dapat bertemu lagi di sana..

ilustrasi gambar oleh : El Baara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun