Namun, keadilan seringkali berpihak pada yang kaya dan berkuasa,
Membiarkan yang lemah terinjak, tanpa belas kasihan.
Kehidupan diibaratkan roda, yang terus berputar,
Naik turun, suka duka, silih berganti datang dan pergi.
Namun, di balik putaran roda, terdapat ironi yang pahit,
Kebahagiaan hanya ilusi, penderitaan adalah kenyataan.
Teruslah berputar roda, tanpa henti dan tanpa arah,
Menelan manusia dalam pusaran nafsu dan serakah.
Sampai kapan sandiwara ini akan terus berlangsung?
Hanya waktu yang bisa menjawab, di akhir babak yang kelam.