Mohon tunggu...
Ardiansyah
Ardiansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pendidik

Belajar-Lakukan-Evaluasi-Belajar Lagi-Lakukan Lagi-Evaluasi Kembali, Ulangi Terus sampai tak terasa itu menjadi suatu kewajaran. Mengapa? Karena Berfikir adalah pekerjaan terberat manusia, apakah anda mau mencoba nya? Silahkan mampir ke : ruangkara.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Itu Kehidupan?

14 Juli 2024   07:41 Diperbarui: 14 Juli 2024   07:48 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata-kata indah, tak mampu ubah nasib yang pahit.

Agama digembar-gemborkan, sebagai penunjuk jalan,

Menjanjikan surga, bagi yang taat dan beriman.

Namun, di balik jubah suci, tersembunyi nafsu dan ambisi,

Agama diperalat, untuk menipu dan menindas yang lemah.

Cinta dirayakan, dengan puisi dan lagu indah,

Menjanjikan kebahagiaan, di pelukan belahan jiwa.

Namun, cinta seringkali bersembunyi di balik topeng dusta,

Menyisakan luka dan derita, di hati yang terluka.

Keadilan didengungkan, di sidang pengadilan megah,

Menjanjikan keadilan, bagi yang tertindas dan lemah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun