Menangisi tragedi yang melanda tanpa henti,
Menangisi kekejaman yang merenggut kasih sayang,
Menangisi cinta yang terkubur dalam kekecewaan.
....
Namun, dalam keheningan yang sunyi dan mencekam,
Terpancar secercah harapan yang tak kunjung padam,
Doa terpanjatkan ke langit yang maha tinggi,
Memohon kedamaian dan kebahagiaan yang abadi.
Bagai kunang-kunang di malam kelam yang kelam,
.....
Harapan menerangi jalan menuju masa depan yang terang,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!