Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memilih Pola Asuh Terbaik Terhadap Anak di Era "Sharenting Media Sosial"

28 Januari 2025   21:00 Diperbarui: 26 Januari 2025   16:50 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kurangi Frekuensi Posting

Tidak semua momen perlu dibagikan ke dunia maya. Tanyakan pada diri sendiri: apakah postingan ini benar-benar penting, atau hanya sekadar ingin mendapatkan validasi dari orang lain?

5. Bangun Jejak Digital Positif

Jika ingin membagikan sesuatu, pastikan itu adalah konten yang positif dan inspiratif. Fokus pada hal-hal yang bisa memberikan manfaat, seperti cerita tentang perkembangan anak yang membanggakan tanpa melibatkan detail berlebihan.

Dampak Positif dari Pola Asuh yang Bijak
Ketika orang tua mengelola sharenting dengan bijak, dampak positifnya bisa dirasakan oleh anak dan keluarga:

Anak Belajar Menghargai Privasi
Dengan memberi contoh yang baik, anak-anak akan belajar pentingnya menjaga informasi pribadi mereka sendiri.
Hubungan Orang Tua dan Anak Meningkat
Ketika anak merasa dihormati dalam keputusan tentang apa yang dibagikan, mereka akan lebih percaya pada orang tua.
Jejak Digital yang Sehat
Dengan membangun jejak digital yang positif, anak akan memiliki fondasi yang baik untuk masa depan mereka di dunia digital.
Kesimpulan
Era sharenting media sosial menghadirkan tantangan baru dalam dunia parenting. Di satu sisi, media sosial memungkinkan orang tua untuk berbagi kebahagiaan dan belajar dari komunitas daring. Namun, di sisi lain, risiko privasi dan dampaknya terhadap anak tidak boleh diabaikan.

Memilih pola asuh terbaik di era ini berarti menjadi lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Dengan membangun kesadaran akan pentingnya privasi, menghormati perasaan anak, dan memilih konten yang tepat, orang tua dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya membesarkan anak yang bahagia, tetapi juga anak yang terlindungi dari bahaya dunia digital.

Pada akhirnya, anak-anak tidak hanya membutuhkan kasih sayang, tetapi juga perlindungan dari kita sebagai orang tua---termasuk dari ancaman di dunia maya. Jadi, sebelum memposting, selalu tanyakan pada diri sendiri: apakah ini untuk kebaikan anak, atau hanya demi validasi kita sebagai orang tua?

#SalamLiterasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun