Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Ajarkan Anak Makan-Makanan Kemasan Setiap Hari!

1 Februari 2025   08:03 Diperbarui: 1 Februari 2025   09:37 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sarapan

  • Oatmeal dengan potongan buah segar
  • Telur orak-arik dengan roti gandum

Makan Siang

  • Nasi merah dengan sayur sop dan ayam panggang
  • Salad dengan potongan daging ayam dan saus rendah lemak

Camilan

  • Smoothie buah tanpa gula tambahan
  • Popcorn rendah garam

Makan Malam

  • Ikan panggang dengan kentang rebus dan sayuran kukus
  • Sup kacang merah dengan roti gandum

Pentingnya Edukasi Nutrisi sejak Dini

Membiasakan pola makan sehat pada anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga sekolah dan lingkungan sekitar. Program edukasi nutrisi di sekolah dapat membantu anak memahami pentingnya makanan sehat. Selain itu, ajarkan anak membaca label makanan untuk mengenali kandungan gula, garam, dan lemak yang berlebihan.

Kesimpulan

Mengajarkan anak makan makanan kemasan setiap hari adalah kebiasaan yang berisiko bagi kesehatan jangka panjang mereka. Dengan mengenalkan pola makan sehat sejak dini, orang tua dapat membantu anak tumbuh sehat, cerdas, dan lebih produktif. Meskipun membutuhkan usaha ekstra, hasilnya akan sepadan untuk masa depan anak Anda. Yuk, mulai langkah kecil hari ini dengan mengganti makanan kemasan dengan pilihan yang lebih sehat!

#SalamLiterasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun