3. Invertigasi Terkait Pelanggaran Financial Fair Play yang Dialami Manchester City
Salah satu hal yang dikabarkan menjadi biang keladi dari merosotnya performa Manchester City musim ini adalah isu yang merebak terkait permasalahan pelanggaran financial fair play yang dilakukan Manchester City dalam rentan musim sejak 2009 hingga 2018. Bahkan melansir dari laman Detik.com, tercatat ada 115 pelanggaran terkait ffp yang dilayangkan oleh UEFA kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Singkatnya dalam tuduhan tersebut, Manchester City didakwa telah melakukan sejumlah pelanggaran terkait pemalsuan dokumen data transfer pemain sejak medio 2009 hingga 2018.Â
Dalam laporannya, terdapat rincian 54 dugaan pelanggaran atas kegagalan untuk memberikan informasi keuangan akurat dan terkini dari 2008-2019 dan termasuk 2017-2018, 14 dugaan pelanggaran atas laporan keangan yang tidak akurat atas kompensasi pemain dan manajer dari 2009 hingga 2018. Tak cukup sampai di situ, ada 5 dugaan pelanggaran lain terkait Man City yang tak mematuhi aturan lisensi klub dan financial fairplay UEFA dan 2 dakwaan lainnnya yang terdiri atas 42 dugaan pelanggaran lainnya.Â
Masalah ini tentu menambah buruk jejak  manajemen dari klub Manchester City sejak dimiliki oleh Abu Dhabi Group. Akibatnya, Man City yang terendus persoalan transfer pemain tersebut harus menahan diri untuk tak lagi melakukan transaksi transfer pemain hingga seluruh dakwaan yang dilayangkan kepada mereka tuntas dan mereka tidak bersalah.Â
Maka dari itu, jika kita lihat geliat transfer musim ini dan 2 tahun sebelumnya cenderung pasif dan penuh kehati-hatian. Bahkan, mereka rela memulangkan kembali Gundogan yang sudah ditransfer ke Barcelona dengan status bebas transfer.Â
Hal tersebut menyebabkan Man City memilih untuk bersabar dalam hal mendatangkan pemain dan lebih memilih skuad yang masih tersedia.
Lalu, setujukah anda dengan beberapa poin di atas jika dianggap menjadi penyebab kemunduran performa Manchester City musim in? Mari diskusi di kolom komentar!
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H