Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Tanda Kalau Kamu Sedang Mengalami Burning Out

14 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   17:27 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://new.yesdok.com/id/article/solusi-agar-dapat-mengatasi-burn-out)

3. Penurunan Performa Kerja atau Akademis

Burnout membuat otak sulit berkonsentrasi dan memproses informasi dengan baik. Kamu mungkin merasa lebih lambat dalam menyelesaikan tugas, lebih sering membuat kesalahan, atau mengalami mental block.

Contoh Gejala:

Kesulitan menyelesaikan tugas yang sebelumnya mudah.
Sering lupa detail penting atau tenggat waktu.
Mengalami kesulitan fokus saat bekerja atau belajar.
Solusi:
Bagi tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah diselesaikan. Beri jeda istirahat selama 5-10 menit setiap jam untuk mengistirahatkan otak. Teknik seperti Pomodoro (kerja 25 menit, istirahat 5 menit) bisa membantu meningkatkan produktivitas.

4. Mudah Marah atau Emosi Tidak Stabil

Apakah akhir-akhir ini kamu merasa lebih mudah tersinggung atau marah tanpa alasan jelas? Burnout bisa membuatmu lebih sensitif secara emosional. Ketika stres menumpuk, emosi bisa meluap-luap dan sulit dikendalikan.

Contoh Gejala:

Marah atau menangis karena hal kecil.
Merasa kesal terus-menerus atau frustrasi dengan orang lain.
Sulit merasa bahagia atau puas.
Solusi:
Latih kesadaran emosi dengan jurnal refleksi. Tuliskan perasaanmu setiap hari dan cobalah memahami pemicunya. Teknik pernapasan dan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang bisa membantu menurunkan intensitas emosi.

5. Masalah Tidur dan Perubahan Pola Makan

Burnout sering menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau tidur tidak nyenyak. Di sisi lain, pola makan juga bisa berubah drastis. Ada yang kehilangan nafsu makan, namun ada juga yang cenderung makan berlebihan sebagai pelarian.

Contoh Gejala:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun