Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Piala AFF 2024, Sampai di Mana Persiapan Indonesia di Bawah Komando STY?

3 Desember 2024   12:11 Diperbarui: 3 Desember 2024   13:37 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, gaya melatihnya yang keras kadang dianggap terlalu menekan pemain muda. Ada pula kekhawatiran bahwa ketergantungan pada STY bisa menjadi bumerang jika PSSI gagal melanjutkan program yang telah ia rintis.

Dampak di Luar Lapangan

Pengaruh STY tidak hanya terasa di lapangan, tetapi juga dalam aspek lain sepak bola Indonesia. Popularitasnya membawa perhatian lebih besar terhadap Timnas. Media sosial ramai membahas setiap langkahnya, dan ini berkontribusi pada meningkatnya minat generasi muda terhadap sepak bola. Selain itu, STY menjadi salah satu inspirasi bagi pelatih lokal untuk belajar filosofi sepak bola modern.

Layakkah Disebut "Bapak Pengubah Sejarah?"

Julukan "Bapak Pengubah Sejarah" tentu tidak bisa diberikan sembarangan. Sejarah mencatat, beberapa pelatih sebelumnya juga membawa prestasi bagi Timnas, seperti Alfred Riedl dan Luis Milla. Namun, kontribusi STY terletak pada upayanya mengubah sistem, bukan hanya mencari kemenangan instan.

Visi jangka panjang yang ia bawa, fokus pada pembinaan pemain muda, dan pendekatan profesional adalah warisan yang dapat membawa perubahan besar, asalkan didukung oleh keberlanjutan program oleh PSSI. Jika dibandingkan dengan masa lalu, STY telah membangun landasan yang lebih kokoh untuk sepak bola Indonesia.

Harapan Masa Depan
Kunci keberhasilan transformasi sepak bola Indonesia ada pada kontinuitas. Tanpa dukungan infrastruktur, kompetisi yang sehat, dan komitmen federasi, apa yang telah dirintis STY bisa hilang begitu saja. Dalam beberapa tahun ke depan, akan terlihat apakah perubahan yang ia bawa mampu menghasilkan dampak jangka panjang atau hanya sekadar tren sesaat.

Kesimpulan

Shin Tae Yong telah memberikan kontribusi luar biasa bagi sepak bola Indonesia. Ia membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain, mentalitas, dan sistem pembinaan pemain. Namun, untuk menyebutnya sebagai "Bapak Pengubah Sejarah," masih diperlukan bukti lebih lanjut bahwa transformasi yang ia bawa dapat bertahan lama.

Jika PSSI mampu menjaga momentum ini, bukan tidak mungkin Shin Tae Yong akan dikenang sebagai figur yang membuka era baru bagi sepak bola Indonesia. Hingga saat itu tiba, perjalanan ini adalah peluang emas bagi semua pihak untuk belajar, berbenah, dan bermimpi lebih besar. Bagaimanapun, sejarah tidak hanya ditentukan oleh satu orang, tetapi oleh kerja keras bersama.

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun