Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kritik terhadap Ragam Praktik Kotor dalam Dunia Pendidikan di Sekolah-Sekolah Perkotaan

11 Oktober 2024   08:05 Diperbarui: 11 Oktober 2024   08:05 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://bandungbergerak.id/article/detail/1597673/penghinaan-dunia-akademik-dalam-praktik-obral-gelar-guru-besar-di-indonesia)

Keterlibatan masyarakat tidak hanya penting untuk transparansi, tetapi juga dapat memberikan masukan berharga yang dapat membantu sekolah untuk beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Dengan adanya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas, pendidikan dapat menjadi lebih relevan dan efektif.

B. Solusi dan Harapan: Menyongsong Perubahan

(https://uinjkt.ac.id/index.php/id/pendidikan-islam-holistik-integratif-sebagai-solusi-atas-kekerasan)
(https://uinjkt.ac.id/index.php/id/pendidikan-islam-holistik-integratif-sebagai-solusi-atas-kekerasan)

Untuk mengatasi praktik-praktik kotor ini, dibutuhkan tindakan nyata dari berbagai pihak. Pertama, pemerintah harus memperkuat regulasi dalam pengelolaan dana pendidikan dan penerimaan siswa. Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama yang tidak bisa ditawar-tawar.

Kedua, penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Dengan melibatkan orang tua dan komunitas, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk siswa. Diskusi terbuka dan forum yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dapat menjadi langkah awal yang baik.

Ketiga, reformasi kurikulum yang lebih fleksibel dan relevan harus menjadi prioritas. Pendidikan harus berorientasi pada pengembangan karakter dan keterampilan, bukan sekadar mengejar nilai ujian. Dengan demikian, siswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga secara emosional dan sosial untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Kesimpulan

Praktik kotor dalam dunia pendidikan di sekolah-sekolah perkotaan adalah tantangan serius yang perlu dihadapi bersama. Dengan komitmen dari semua pihak—pemerintah, sekolah, dan masyarakat—kita dapat membangun sistem pendidikan yang lebih baik. Pendidikan seharusnya menjadi jembatan menuju masa depan yang cerah, bukan sekadar tempat praktik tidak etis yang merugikan banyak pihak. Mari kita bersatu untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang adil, transparan, dan berkualitas demi generasi mendatang.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun