Penggunaan telur hias dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia bukanlah sekadar tradisi yang muncul tanpa alasan. Telur, dengan segala simbolisme dan maknanya, memiliki nilai filosofi yang mendalam, mencerminkan kehidupan, keberkahan, kesederhanaan, dan persatuan. Tradisi ini menunjukkan bagaimana budaya lokal Indonesia mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan sebuah perayaan yang kaya akan makna spiritual dan kebudayaan. Telur hias dalam perayaan Maulid mengingatkan kita akan pentingnya menjaga iman, merawat kehidupan, serta terus memperbaharui semangat dalam mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H