Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keluhan-Keluhan yang Kerap Muncul Pada Saat Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah

24 September 2024   08:00 Diperbarui: 24 September 2024   08:09 1646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://smanegeri1-demak.sch.id/read/451/tumbuhkan-kesadaran-lingkungan-sekolah-gaungkan-p5-dengan-gaya-hidup-berkelanjutan)

- Hambatan Komunikasi antara Pihak Sekolah dan Keluarga: Komunikasi yang kurang efektif antara sekolah dan orang tua dapat menyebabkan kurangnya pemahaman keluarga tentang pentingnya proyek P5, sehingga mereka cenderung tidak mendukung sepenuhnya.

 6. Evaluasi dan Penilaian yang Kompleks

- Sulitnya Mengukur Proses dan Progres: Penilaian P5 seharusnya menekankan pada proses pembelajaran siswa, bukan hanya hasil akhir. Namun, banyak sekolah masih kesulitan menemukan cara yang tepat untuk menilai perkembangan karakter dan kompetensi siswa secara menyeluruh.

- Standar Penilaian yang Beragam: Perbedaan interpretasi mengenai standar penilaian P5 di antara guru-guru dapat menyebabkan ketidakkonsistenan dalam evaluasi. Ini dapat mempengaruhi keadilan dalam menilai hasil proyek siswa.

 7. Kurangnya Koordinasi dan Sinergi Antar Guru

- Pendekatan Pembelajaran Terintegrasi: P5 menuntut kolaborasi lintas mata pelajaran agar proyek-proyek yang dikembangkan memiliki nilai interdisipliner. Namun, dalam praktiknya, sering terjadi kurangnya sinergi antar guru mata pelajaran yang menyebabkan proyek berjalan terpisah-pisah dan kurang koheren.

 

 8. Konteks Lokal yang Tidak Terpenuhi

- Kesulitan Menemukan Proyek yang Relevan: Beberapa sekolah menghadapi tantangan dalam menentukan proyek yang relevan dengan konteks lokal. Akibatnya, proyek P5 yang dibuat terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan atau isu yang dekat dengan kehidupan siswa.

 

 Solusi yang Bisa Diterapkan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun