Tiga gol tersebut justru dihasilkan dari tiga pemain berbeda yakni Federico Valverde menit 50', Brahim Diaz menit 88', dan Endrick pada menit 90+6'. Lalu dimana Mbappe, perannya hanya meramaikan lini serang Real Madrid pada laga tersebut. Total ada 4 tembakan ke arah gawang yang ia lepaskan namun semuanya tak ada yang berbuah gol.
Hasil tersebut menempatkan Real Madrid sementara berada di peringkat 4 klasemen sementara Laliga dengan raihan 4 poin hasil dari 1 kali menang dan satu kali seri.Â
Mbappe belum panas?
Masih belum mencetak gol di dua laga perdana, membuat sebagian fans masih mempertanyakan peran Mbappe sebagai penyerang tengah di lini depan. Dimainkannya Mbappe sebagai pemain murni nomor 9, nampaknya belum memaksimalkan perannya dalam urusan mencetak gol. Selain itu, banyak kritik yang juga diberikan perihal pemilihan pemain dari Ancelotti pada dua laga perdana. Fans pun menginginkan agar Mbappe ditaruh di posisi aslinya yakni sebagai winger kiri.
Namun yang jadi masalah, di posisi tersebut juga sudah terisi oleh Vinicius Junior yang perannya tak tergantikan pada dua laga perdana Laliga musim ini. Walau bisa saja dimainkan sebagai pemain penyerang tengah, Vini tetap tak bisa memainkan peran tersebut secara maksimal karena di musim lalu saja ia dan Rodrygo justru bergerak lebih melebar sebagai pemain sayap ketimbang harus berada di lini depan untuk tak menjemput bola.Â
Lantas, bagaimana solusinya? Mencadangkan Vini atau Rodyrgo nampaknya bisa dicoba untuk memainkan peran Eindrick sebagai pemain nomor 9, sementara Mbappe bisa dikembalikan ke posisi naturalnya sebagai penyerang sayap. Tapi itu kita kembalikan saja kepada pelatih toh Ancelotti bukan pelatih miskin taktik. Musim lalu saja pemain macam Joselu bisa ia sulap menajdi seorang penyerang yang tajam, masa' seorang Mbappe tidak bisa sih??
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H