Â
 2. Kualitas Pengajaran dan Kurikulum
  - Kurangnya Kompetensi Guru: Masih banyak guru yang belum memiliki kualifikasi yang memadai, baik dari segi pendidikan formal maupun pelatihan profesional. Selain itu, distribusi guru yang tidak merata menyebabkan kekurangan tenaga pengajar di beberapa daerah.
  - Kurikulum yang Tidak Relevan: Kurikulum sering kali dianggap terlalu padat, tidak relevan dengan kebutuhan zaman, dan tidak fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan global.
Â
 3. Infrastruktur dan Fasilitas Pendidikan
  - Fasilitas yang Kurang Memadai: Banyak sekolah, terutama di daerah terpencil, masih kekurangan fasilitas dasar seperti gedung yang layak, buku pelajaran, laboratorium, dan alat bantu belajar lainnya.
  - Keterbatasan Teknologi: Akses ke teknologi dan internet yang tidak merata membuat pembelajaran digital atau berbasis teknologi sulit diimplementasikan secara menyeluruh.
Â
 4. Ketidakmerataan Kualitas Pendidikan
  - Perbedaan Antara Sekolah Negeri dan Swasta: Sekolah swasta sering kali menawarkan pendidikan yang lebih berkualitas dibandingkan sekolah negeri, yang menimbulkan ketimpangan dalam kualitas pendidikan yang diterima siswa dari berbagai latar belakang ekonomi.