Formasi Impian El Real dan Kembalinya Skuad Galactico Jilid Keempat?
Ancelotti menurunkan skuad penuh kala menjamu Atalanta pada pertandingan final UEFA Super Cup musim ini. Setidaknya Ancelotti hanya tidak memasang Camavinga pada laga kali ini.Â
Dimulai dari Curtois di posisi penjaga gawang, kemudian di lini bertahan ada Carvajal, Rudiger, Militao, dan Ferland Mendy. Lini tengah juga tak kalah apik saat Bellingham Tchouameni, serta Valverde bergantian memainkan peran di lini sentral permainan Madrid tersebut.
Satu hal yang menyita perhatian tentu saja dari lini depan. Ancelotti yang diprediksi akan memainkan Eindrick sejak menit awal justru tak melakukannya. Don Carlo justru langsung menurunkan sang mega bintang yakni Kylian Mbappe sejak menit awal bertandem dengan duo winger asal Brazil yakni Vini dan Rodrygo dalam formasi 4-4-3 holding.
Magis Mbappe dan Gacornya Bellingham serta Vini
Mbappe sekali lagi telah memilih klub yang tepat pasca mengakhiri karirnya di PSG musim lalu. Walau pindah ke Real Madrid secara gratis karena kontraknya berakhir.Â
Mbappe nampaknya begitu sangat bahagia bisa bermain bersama Real Madrid musim ini. Itu terbukti dari sumbangan satu golnya di mebit 68' saat berhasil memanfaatkan asis dari Bellingham.
Sebelumnya, Real Madrid berhasil ungguh lebih dulu di menit 59' saat Fede Valverde berhasil memanfaatkan umpan ciamik dari Vinicius sekaligus memastikan keunggulan 1-0.
Hal lain yang menarik juga kita dapat saksikan dari pola permain Madrid serta formasi yang diturunkan Ancelotti pada laga tersebut. Kita tentu cukup bosan kala Madrid selama satu musim penuh yakni musim lalu hanya dominan memakai formasi 4-3-1-2 atau 4-2-2-2.Â
Itu terjadi karena minimnya pos penyerangan Real Madrid yakni stok pemain nomor 9 alias striker murni. Kini Real Madrid telah menjawab kekosongan itu dengan kedatangan Eindrick dan Mbappe serta menjadikan Ancelotti kembali ke formasi andalannya yakni 4-4-3 holding seperti apa yang ia dulu lakukan di era Cristiano Ronaldo.