- Karier: Pikirkan tentang rencana karier jangka panjang. Menikah muda tidak berarti harus mengorbankan cita-cita karier; pastikan Anda dan pasangan mendukung impian masing-masing.
 5. Pemahaman tentang Dinamika Hubungan
  - Komunikasi yang Efektif: Kunci hubungan yang sehat adalah komunikasi yang terbuka dan jujur. Pastikan Anda dan pasangan dapat berkomunikasi dengan baik, terutama dalam hal menyelesaikan konflik.
  - Nilai dan Tujuan Bersama: Diskusikan nilai-nilai dan tujuan hidup yang ingin dicapai bersama dalam pernikahan. Ini termasuk pandangan tentang anak, karier, dan gaya hidup.
 6. Kesiapan Sosial
  - Dukungan dari Keluarga dan Lingkungan: Dukungan dari keluarga dan lingkungan sosial sangat penting, terutama saat memutuskan untuk menikah muda. Pastikan Anda memiliki sistem dukungan yang kuat.
  - Kemampuan Beradaptasi: Menikah muda sering kali berarti menghadapi perubahan sosial yang signifikan. Kesiapan untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut akan membantu Anda menjalani pernikahan dengan lebih baik.
 7. Kesehatan Fisik dan Reproduksi
  - Kesehatan Pranikah: Melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah penting untuk memastikan bahwa Anda dan pasangan dalam kondisi sehat secara fisik dan siap untuk menjalani kehidupan bersama.
  - Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi: Pahami aspek-aspek kesehatan reproduksi, termasuk perencanaan kehamilan, agar siap menjalani peran sebagai orang tua jika memutuskan untuk memiliki anak.
Dengan mempertimbangkan dan mempersiapkan semua aspek ini, Anda dan pasangan akan lebih siap untuk menghadapi tantangan pernikahan di usia muda dan membangun kehidupan bersama yang lebih harmonis dan bahagia.