2) Stres Fisik dan Emosional:
Proses persalinan dan perubahan peran menjadi seorang ibu adalah sumber stres fisik dan emosional yang signifikan. Stres ini dapat memicu telogen effluvium, kondisi di mana rambut rontok lebih banyak daripada biasanya.
3) Perubahan Nutrisi dan Kesehatan:
Setelah melahirkan, kebutuhan nutrisi ibu meningkat, terutama jika menyusui. Kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi, vitamin D, dan biotin, dapat memperburuk kondisi rambut rontok. Pola makan yang tidak seimbang atau kekurangan asupan gizi dapat mempengaruhi kesehatan rambut.
4) Penyesuaian Siklus Rambut:
Selama kehamilan, banyak rambut yang "tertahan" dalam fase pertumbuhan dan tidak rontok pada waktu yang biasanya. Setelah melahirkan, rambut-rambut ini mulai rontok secara bersamaan ketika tubuh kembali ke siklus rambut normal.
5) Pengaruh Menyusui:
Meskipun tidak secara langsung menyebabkan rambut rontok, menyusui dapat mempengaruhi kebutuhan nutrisi dan energi ibu. Ibu yang menyusui perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut.
Memahami penyebab-penyebab ini dapat membantu ibu menyusui mengambil langkah-langkah untuk mengelola dan mengurangi rambut rontok, seperti menjaga pola makan yang seimbang, mengurangi stres, dan memberikan perawatan rambut yang tepat.
Cara-Cara Sederhana untuk Mengatasi Masalah Rambut Rontok bagi Ibu Menyusui
Para ahli kesehatan memberikan beberapa saran untuk membantu ibu menyusui mencegah dan mengelola rambut rontok. Berikut adalah beberapa cara yang direkomendasikan:
1) Konsumsi Nutrisi yang Seimbang:
Menurut Dr. Shari Lipner, seorang dermatolog di Weill Cornell Medicine, penting bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin D, vitamin E, dan biotin sangat penting untuk kesehatan rambut. Makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan harus menjadi bagian dari diet sehari-hari.
2) Tetap Terhidrasi:
Dr. Whitney Bowe, seorang ahli dermatologi, menekankan pentingnya menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut, sehingga mengurangi risiko rambut rontok.
3) Menghindari Stres Berlebihan:
Stres dapat memperburuk kondisi rambut rontok. Dr. Carolyn Jacob menyarankan ibu menyusui untuk mencari cara untuk mengelola stres, seperti berolahraga ringan, meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya yang dapat membantu menenangkan pikiran.
4) Perawatan Rambut yang Tepat:
Dr. Marc Glashofer merekomendasikan untuk menghindari gaya rambut yang menarik rambut terlalu kencang, seperti kuncir kuda atau sanggul ketat. Selain itu, hindari penggunaan alat pemanas rambut yang berlebihan, seperti pengering rambut, pelurus, dan pengeriting. Gunakan sisir bergigi lebar untuk menghindari kerusakan rambut saat menyisir.