2) Ketidakjelasan dalam Tugas dan Harapan: Kurangnya arahan yang jelas dari atasan atau ketidakjelasan dalam tugas yang diberikan dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian, yang dapat menghambat kinerja dan motivasi para pekerja muda.
3) Kurangnya Dukungan dan Pengakuan: Ketika para anak muda merasa bahwa kontribusi dan pencapaian mereka tidak diakui atau dihargai oleh atasan atau rekan kerja, hal ini dapat mengurangi motivasi dan semangat mereka untuk bekerja secara produktif.
4) Kurangnya Keseimbangan Kerja-Hidup: Lingkungan kerja yang memperkaya hidup secara emosional dan fisik penting bagi kesejahteraan dan produktivitas para pekerja muda. Kurangnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan kinerja.
5) Ketidakmampuan dalam Pengembangan Karir: Para anak muda sering mencari kesempatan untuk belajar dan berkembang di tempat kerja. Kurangnya peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan karir dapat menyebabkan kekecewaan dan kurangnya motivasi.
6) Ketidaksesuaian dengan Nilai dan Tujuan Perusahaan: Ketika nilai-nilai perusahaan tidak sejalan dengan nilai-nilai personal para pekerja muda, mereka mungkin merasa tidak termotivasi untuk berkontribusi secara maksimal, yang dapat mengurangi produktivitas mereka.
7) Ketidakjelasan tentang Kemajuan Karir: Para anak muda ingin tahu bahwa mereka memiliki kesempatan untuk maju dan berkembang di tempat kerja mereka. Kurangnya transparansi tentang kemajuan karir dapat menyebabkan kecemasan dan ketidakpastian, yang dapat mempengaruhi kinerja mereka.
8) Konflik dan Ketidakharmonisan di Tempat Kerja: Konflik interpersonal atau ketidakharmonisan antar tim dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak menyenangkan dan tidak produktif bagi para pekerja muda.
Semua faktor ini dapat berdampak negatif pada produktivitas para anak muda di lingkungan kerja dan menimbulkan tantangan bagi manajemen untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan dan kesejahteraan mereka.
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H