E-commerce: Banyak pengguna yang memanfaatkan media sosial untuk berbelanja online, mengikuti influencer, dan mencari rekomendasi produk.
Konten Video: Konten berbasis video, terutama yang pendek dan kreatif, sangat digemari oleh pengguna Indonesia, dengan platform seperti TikTok dan Instagram Reels mengalami lonjakan popularitas.
Dampak Sosial: Media sosial juga digunakan sebagai sarana kampanye sosial, edukasi, dan penggalangan dana. Namun, penggunaan yang berlebihan telah menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan mental, terutama di kalangan remaja.
Data-data ini menunjukkan betapa integralnya peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan bagaimana platform-platform ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi hingga ekonomi.
Dampak Negatif dari Kebiasaan Bermain Sosmed terlalu Lama
Bermain media sosial terlalu lama dapat membawa berbagai dampak negatif bagi seseorang, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial. Berikut beberapa dampak negatif yang sering terjadi:
1) Gangguan Kesehatan Mental:
Kecemasan dan Depresi: Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi, terutama karena perbandingan sosial dan tekanan untuk selalu tampil sempurna.
FOMO (Fear of Missing Out): Seseorang mungkin merasa khawatir atau takut tertinggal informasi penting atau tren terbaru, sehingga merasa perlu terus memantau media sosial.
2) Kualitas Tidur yang Buruk:
Paparan layar sebelum tidur dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur, sehingga mengakibatkan insomnia atau kualitas tidur yang buruk.
3) Penurunan Produktivitas:
Waktu yang dihabiskan untuk berselancar di media sosial bisa mengganggu konsentrasi dan fokus pada tugas atau pekerjaan penting, yang pada akhirnya menurunkan produktivitas.
4) Masalah Kesehatan Fisik: