Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dilema Mahasiswa Skripsian: Mengajukan Judul Dahulu atau Masalah Penelitian?

1 April 2024   20:34 Diperbarui: 2 April 2024   02:13 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Pixabay via KOMPAS.com

Dalam menghadapi dilema ini, penting bagi mahasiswa untuk mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan dari kedua pendekatan tersebut serta mencari keseimbangan yang tepat antara keduanya. Diskusi dengan dosen pembimbing dan rekan-rekan sesama mahasiswa juga dapat membantu dalam mengklarifikasi ide dan memperoleh masukan yang berharga.

Pada akhirnya, langkah pertama yang diambil, baik itu menentukan judul skripsi atau masalah penelitian, harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang minat pribadi, tujuan akademik, dan relevansi dengan bidang studi yang dituju.

Jadi mana yang lebih dahulu diajukan?

Sedikit saran dari penulis, jika ingin penelitian yang dilakukan berjalan lancar dan mendapatkan proses yang diharapkan maka mengajukan masalah adalah prioritas utama yang harus diajukan terlebih dahulu. 

Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang mengambil jurusan Psikologi mungkin tertarik untuk menjalankan penelitian tentang dampak penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan mental remaja.

Masalah penelitian yang diajukan dapat berbunyi sebagai berikut:

"Masalah penelitian yang diajukan dalam skripsi ini adalah untuk menyelidiki dampak penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan mental remaja. Masalah ini muncul karena semakin meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan remaja saat ini dan adanya kekhawatiran tentang efek negatifnya terhadap kesejahteraan mental mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti seberapa sering dan dalam konteks apa remaja menggunakan media sosial, apa jenis interaksi yang paling umum terjadi di platform media sosial, dan bagaimana penggunaan media sosial berkorelasi dengan tingkat stres, kecemasan, dan depresi pada remaja. Dengan memahami hubungan antara penggunaan media sosial dan kesejahteraan mental remaja, diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga untuk pengembangan intervensi yang lebih efektif dalam mendukung kesehatan mental generasi muda."

Itulah ulasan singkat tentang dilema yang sering dirasakan mahasiswa akhir tentang mana yang lebih dahulu diajukan pada saat masa penyusunan skripsi tiba judul atau masalah.

Semoga bermanfaat!

#SalamLiterasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun