Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ragam Tips Sederhana Membangun Komunikasi yang Baik kepada Anak Didik di Kelas

7 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 7 Februari 2024   06:15 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.pusatalatbantudengar.com/blog/tips-komunikasi-untuk-anak-dengan-gangguan-pendengaran-di-sekolah)

a) Pentingnya membangun komunikasi bagi guru

Komunikasi seorang guru adalah kunci fundamental dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan inklusif. Pengertian komunikasi guru melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan menginspirasi siswa, membangun hubungan yang positif dengan mereka, serta memfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan.

Seorang guru yang berkomunikasi dengan baik mampu memahami kebutuhan individu setiap siswa, merespons pertanyaan dengan penuh perhatian, dan menciptakan atmosfer yang mendukung pertumbuhan akademis dan sosial. Selain itu, komunikasi guru juga melibatkan kolaborasi yang efektif dengan orang tua, rekan sejawat, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, seorang guru mampu menjadi pemimpin dalam ruang kelas, menginspirasi motivasi belajar, dan membantu siswa meraih potensi terbaik mereka.

Oleh karena itu, pengertian komunikasi seorang guru mencakup aspek tidak hanya verbal, tetapi juga non-verbal, serta kemampuan mendengarkan dan merespons dengan empati guna mencapai tujuan pendidikan yang optimal.

b) Manfaat komunikasi yang baik bagi perkembangan kompetensi peserta didik di kelas

Komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi perkembangan kompetensi siswa di kelas. Beberapa manfaat tersebut melibatkan aspek akademis, sosial, dan emosional. Berikut adalah beberapa manfaat komunikasi yang baik di antara keduanya:

Pemahaman Materi Pembelajaran:
Komunikasi yang efektif memungkinkan guru untuk menjelaskan materi pembelajaran dengan lebih baik, membantu siswa memahami konsep-konsep yang diajarkan, dan memberikan kesempatan untuk bertanya jika ada kebingungan.

Motivasi dan Keterlibatan:
Komunikasi yang baik meningkatkan motivasi siswa. Guru yang mampu mengkomunikasikan relevansi dan pentingnya pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa, membuat mereka lebih antusias dan bersemangat untuk belajar.

Pengembangan Keterampilan Sosial:
Melalui komunikasi yang terbuka, siswa belajar berkomunikasi dengan baik dengan guru dan rekan sejawat. Ini dapat membantu dalam pengembangan keterampilan sosial yang diperlukan untuk bekerja sama dalam kelompok dan berinteraksi dengan orang lain.

Pemantauan Perkembangan Individu:
Komunikasi yang baik memungkinkan guru untuk memantau perkembangan individual siswa dengan lebih efektif. Dengan memahami kebutuhan dan potensi setiap siswa, guru dapat memberikan dukungan yang sesuai untuk memastikan kemajuan akademis mereka.

Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis:
Diskusi dan pertukaran ide dalam komunikasi yang baik dapat merangsang kemampuan berpikir kritis siswa. Guru yang membangun dialog dengan siswa membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan evaluatif.

Pembinaan Sikap Positif:
Komunikasi yang positif dari guru dapat membentuk sikap positif siswa terhadap pembelajaran dan sekolah secara keseluruhan. Ini menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi.

Penyelesaian Konflik:
Komunikasi yang terbuka membantu mengatasi konflik dan masalah dengan cepat. Siswa merasa lebih nyaman untuk menyampaikan kekhawatiran atau kesulitan mereka kepada guru, yang dapat mengambil tindakan yang sesuai.

Pemberian Umpan Balik yang Konstruktif:
Komunikasi yang baik memungkinkan guru memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Ini membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka serta memberikan arahan untuk perbaikan.

Dengan menjalin komunikasi yang baik, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung, memotivasi, dan memfasilitasi perkembangan kompetensi siswa di berbagai aspek kehidupan mereka.

c) Tips dan trik membangun komunikasi yang baik kepada anak didik di kelas

Membangun komunikasi yang baik dengan anak didik di kelas merupakan keterampilan kunci bagi seorang guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan produktif. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu dalam membangun komunikasi yang baik:

Sikap Terbuka dan Ramah:
Tunjukkan sikap terbuka, ramah, dan hangat. Siswa lebih cenderung berkomunikasi dengan guru yang bersikap positif dan ramah.

Mendengarkan dengan Aktif:
Berikan perhatian penuh saat siswa berbicara. Dengarkan dengan aktif, tunjukkan ekspresi wajah yang menunjukkan ketertarikan, dan tanggapi dengan pertanyaan atau tanggapan yang relevan.

Pahami Kebutuhan dan Karakter Siswa:
Pelajari tentang kebutuhan, minat, dan kepribadian setiap siswa. Memahami siswa secara individu membantu dalam menyusun pendekatan komunikasi yang lebih efektif.

Gunakan Bahasa Tubuh Positif:
Gunakan bahasa tubuh yang positif dan mendukung. Misalnya, senyuman, kontak mata, dan gerakan tubuh yang mengindikasikan perhatian positif.

Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami:
Sesuaikan bahasa yang digunakan dengan tingkat pemahaman siswa. Hindari istilah teknis yang mungkin membingungkan mereka.

Beri Ruang untuk Ekspresi:
Berikan siswa kesempatan untuk menyampaikan pendapat, ide, dan pertanyaan mereka. Ciptakan lingkungan yang mendukung ekspresi diri.

Berikan Umpan Balik Positif dan Konstruktif:
Berikan umpan balik yang positif ketika siswa berhasil, dan berikan umpan balik konstruktif ketika diperlukan. Fokus pada keberhasilan dan potensi siswa.

Gunakan Teknologi Secara Bijak:
Manfaatkan teknologi, seperti pesan teks atau platform pembelajaran daring, untuk berkomunikasi dengan siswa. Pastikan penggunaan teknologi ini mendukung, efektif, dan aman.

Selalu Tersedia untuk Diskusi:
Tunjukkan bahwa Anda selalu tersedia untuk diskusi atau bantuan tambahan. Siswa perlu merasa nyaman untuk mendekati guru dengan pertanyaan atau masalah.

Berkomunikasi dengan Orang Tua:
Jalin kerjasama dengan orang tua siswa. Berbagi informasi tentang perkembangan anak secara teratur dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang terintegrasi.

Gunakan Humor dengan Bijak:
Gunakan humor untuk menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan. Namun, pastikan bahwa humor yang digunakan tidak merendahkan atau melukai perasaan siswa.

Konsisten dan Transparan:
Menjaga konsistensi dalam komunikasi dan transparansi dalam memberikan informasi kepada siswa. Hal ini membantu siswa merasa aman dan dapat mempercayai guru.

Dengan menerapkan tips dan trik ini, seorang guru dapat membangun komunikasi yang positif dan efektif dengan anak didik di kelas, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memotivasi.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun