Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Andragogi, Bagaimana Manfaat dan Penerapannya bagi Seorang Pendidik?

6 November 2023   17:00 Diperbarui: 6 November 2023   17:08 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://id.lovepik.com/image-500878451/adult-education.htm)

Pendekatan andragogi mengutamakan pembelajaran yang berpusat pada peserta dewasa, memperhatikan pengalaman hidup mereka, dan mendorong kemandirian serta kesiapan belajar. Berikut adalah beberapa langkah dalam implementasi pembelajaran andragogi:

Menilai Kebutuhan dan Kesiapan Belajar:
Identifikasi kebutuhan belajar orang dewasa berdasarkan pengalaman, minat, dan tuntutan kehidupan mereka.
Evaluasi tingkat kesiapan belajar peserta, termasuk latar belakang pendidikan, pengalaman pekerjaan, dan tujuan belajar mereka.


Membangun Keterlibatan Peserta:
Libatkan peserta didik dalam merencanakan pembelajaran, termasuk menetapkan tujuan pembelajaran dan menciptakan rencana pembelajaran bersama.
Berikan ruang bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam konteks pembelajaran.

Merancang Pembelajaran yang Relevan:
Pilih materi pelajaran yang relevan dengan kehidupan dan pengalaman peserta.
Gunakan pendekatan yang praktis dan kontekstual, mengaitkan pembelajaran dengan situasi nyata yang dihadapi peserta sehari-hari.

Memfasilitasi Pembelajaran Kolaboratif:
Fasilitasi diskusi kelompok dan kolaborasi antarpeserta untuk memungkinkan pertukaran pengalaman dan pengetahuan.
Dorong peserta untuk bekerja sama dalam proyek-proyek pembelajaran yang melibatkan pengalaman dan keterampilan mereka.

Mendorong Kemandirian dalam Pembelajaran:
Beri peserta kebebasan untuk memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka sendiri.
Dukung peserta untuk merencanakan dan mengelola pembelajaran mereka sendiri, termasuk pengaturan jadwal belajar, penggunaan sumber daya, dan evaluasi kemajuan mereka sendiri.

Memberikan Umpan Balik Konstruktif:
Berikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung berdasarkan kinerja peserta, membantu mereka memahami kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Dorong refleksi diri dan pemikiran kritis melalui diskusi dan pertanyaan reflektif.


Evaluasi Berbasis Kinerja:
Gunakan metode evaluasi yang menilai kemampuan peserta dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam situasi nyata. Libatkan peserta dalam proses evaluasi untuk memahami dampak pembelajaran pada kehidupan dan pekerjaan mereka.

Promosikan Pengembangan Diri Berkelanjutan:
Dorong peserta untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pembelajaran sepanjang hayat.
Berikan akses ke sumber daya pembelajaran yang dapat diakses secara mandiri, seperti buku, kursus online, atau pelatihan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pendekatan andragogi dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung, relevan, dan bermakna bagi peserta dewasa, membimbing mereka menuju pencapaian tujuan-tujuan pembelajaran mereka dengan lebih efektif.

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun