Suasana belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menciptakan lingkungan pembelajaran yang unik dan kompleks. Faktor-faktor ini bersifat multifaset dan dapat melibatkan aspek-aspek berikut:
1. Faktor Fisik: Infrastruktur: Kondisi fisik ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas lainnya. Pencahayaan dan Ventilasi: Pencahayaan yang cukup dan ventilasi yang baik mempengaruhi kenyamanan dan konsentrasi siswa.
2. Faktor Sosial: Interaksi Siswa-Guru: Hubungan yang positif antara guru dan siswa menciptakan suasana belajar yang mendukung. Interaksi Siswa-Siswa: Kolaborasi, dukungan, dan toleransi antara siswa mendukung suasana sosial yang positif.
3. Faktor Emosional dan Psikologis: Keamanan Emosional: Siswa perlu merasa aman untuk berbagi ide, bertanya, dan membuat kesalahan tanpa takut dihakimi.
Motivasi dan Antusiasme: Suasana yang memotivasi dan merangsang minat belajar siswa meningkatkan antusiasme dan keterlibatan mereka.
4. Faktor Metodologi Pembelajaran: Pendekatan Pengajaran: Metode pengajaran yang inovatif, berbasis diskusi, proyek, dan interaktif meningkatkan suasana belajar. Penguatan Positif: Pujian dan penghargaan bagi pencapaian dan usaha siswa membangun suasana positif.
5. Faktor Budaya dan Kebiasaan Belajar: Budaya Pembelajaran: Nilai-nilai dan budaya pembelajaran yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah memainkan peran penting dalam membentuk suasana belajar.
Kebiasaan Belajar: Kebiasaan belajar yang baik, seperti ketertiban, disiplin, dan tanggung jawab, memengaruhi suasana belajar secara keseluruhan.
6. Faktor Teknologi: Penggunaan Teknologi: Integrasi teknologi dalam pembelajaran dapat memperkaya pengalaman siswa dan menciptakan suasana belajar yang modern dan dinamis.
7. Faktor Lingkungan Luar Sekolah: Dukungan Keluarga: Dukungan dan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka dapat memengaruhi suasana belajar di rumah dan di sekolah.
8. Pengaruh Masyarakat: Norma dan nilai-nilai masyarakat sekitar sekolah juga dapat mempengaruhi suasana belajar.