Kualitas permainan, Konsisten, dan Percaya pada rekan se-tim
Sadar atau tidak, ketika kita sering menyaksikan permainan timnas saat ini. Kita masih sering menjumpai pemain-pemain kita yang kerap menunjukkan sifat individualitas ketimbang meningkatkan dan menjalankan kerjasama serta koordinasi tim. Hasilnya, pada beberapa kesempatan ada saja peluang emas yang terbuang dan kerap menghadirkan hasil akhir yang tak diharapkan termasuk pada ajang AFF kala harus bertemu negara-negara rival dengan kekuatan yang memang berada di atas kita seperti Thailand dan Vietnam.
Hal yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kualitas permainan maksimal di Piala Asia mendatang adalah dengan meningkatkan kualitas permainan, artinya Indonesia harus mampu menyesuaikan pakem permainan dengan musuh yang dihadapi. Selan itu, timnas kita harus mengurangi ego dalam hal individualistis terutama saat berada di depan gawang lawan. Saling percaya satu sama lain dapat membantu Timnas Kita untuk urusan mencetak gol.Â
Memaksimalkan laga uji coba sebagai evaluasi
Sebelum melakoni laga putaran final Piala Asia, Indonesia akan menjalani laga persahabatan (Fifa Matchday) melawan dua negara yang secara kualitas berada di atas Indonesia yakni Argentina dan Palestina. Laga persahabatan tersebut memang perlu dilakukan, mengingat kita harus banyak memahami dan memelajari kualitas permainan dari negara lain yang lebih mapan dan berprestasi. Hal tersebut juga dapat menjadi sarana memperkaya taktik dan strategi untuk dapat diterapkan kala melawan negara-negara kontestan Piala Asia 2024 mendatang.Â
Indonesia saat ini berisikan pemain-pemain yang secara kualitas individu berada di atas pemain-pemain Maaysia ataupun Thailan sekalipun. Nama-nama seperti Marcelino Ferdinand, Sandy Wals, Elkan Baggot, Jordi Amat, Egi Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, hingga Pratama Arhan adalah nama-nama mengerikan untuk skala Asia yang siap memberikan kontribusi besar bagi timnas Indonesia. Namun, perlu digarisbawahi bahwa dari segi permainan tim kesolidan kita perlu ditingkatkan. Mengapa demikian, karena pada dasarnya kita selaku pecinta Timnas Indonesia mengingkan timnas Indonesia yang tangguh dan kuat secara tim agar dapat berbicara banyak di Piala Asia Qatar januari 2024 mendatang.
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H