3. Clique Culture
Dalam jenis lingkungan pekerjaan berikut ini, terdapat grup atau kelompok pekerjaan tertentu yang dianggap paling dominan dan berpengaruh. Jika salah seorang anggota tak sepaham atau berbeda dari karakteristik, visi maupun misi tentu ia dapat dikeluarkan kapan saja. Lantas apa saja perilakunya?
- Bullying antar pekerja
Masalah ini kerap muncul sebagai akibat dari kekurangan yang tak pernah diterima oleh rekan kerja antara satu sama lain. Akibatnya, bullying fisik maupun status akan menjadi masalah serius yang menghambat karir seseorang.
- Gibah, Fitnah, hingga Gosip tumbuh subur sana-sini
Menceritakan keburukan antar rekan kerja seakan menjadi masalah sepele yang tak bisa dianggap remeh dalam lingkungan kerja. Diskirminasi, fitnah, bullying verbal, hingga menceritakan aib seseorang di depan umum seakan menjadi hal wajib untuk dilakukan. Imbasnya, seseorang dapat rusak nama baiknya dan karakteristiknya bahkan lebih dari itu akan berdampak buruk pada psikologi serta kinerjanya.
- Solidaritas dan kepedulian semakin menurun
Akibat dari lingkungan pekerjaan yang sudah berkubu-buku, maka akan berdampak pada menurunnya kualitas solidaritas dan kepedulian antar sesama. Mereka hanya akan peduli pada kubunya saja jika ada kesulitan begitu seterusnya.Â
Itulah beberapa hal menatik terkait dengan lingkungan kerja toxic. Mari kita terus menjaga sikap kerja dan profesional dengan berkompetisi secara sehat dan suportif tanpa harus menjatuhkan orang lain.
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H