2.Menguasai warisan khasanah IslamÂ
3.Membangun relevansi yang Islami bagi setiap bidang kajian atau wilayah penelitian pengetahuan modern;Â
4.Mencari jalan dan upaya untuk menciptakan sintesis kreatif antara warisan Islam dengan pengetahuan modern;Â
5.Mengarahkan pemikiran Islam pada arah yang tepat, yaitu sunnatullah; (Majid, 2012: 25)
Sementara Al-Attas menguraikan bahwa semua ilmu pengetahuan masa kini, secara keseluruhan dibangun, ditafsirkan dan diproyeksikan melalui pandangan dunia, visi intelektual dan persepsi psikologi dari kebudayaan dan peradaban Barat yang saling berkaitan. Kelima prinsip itu adalah:
Mengandalkan akal semata untuk membimbing manusia mengarungi kehidupanÂ
Mengikuti dengan setia validitas pandangan dualistis mengenai realitas dan kebenaran.
Membenarkan aspek temporal untuk memproyeksikan suatu pandangan dunia sekuler.Â
Pembelaan terhadap doktrin humanism.Â
Peniruan terhadap drama dan tragedi yang dianggap sebagai realitas universal dalam kehidupan spiritual atau transedental  dan atau kehidupan batin manusia. (Suef, 2009: 7) Kelimanya merupakan prinsip-prinsip utama dalam pengembangan keilmuan Barat, yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan harus dihindari oleh ummat Islam.
KESIMPULAN