Identitas pun tidak hanya sekedar informasi diri, tetapi juga mengandung catatan kriminal yang pernah dilakukan si manusia dan data-data penunjang lainnya.Â
Selain itu, segala data, informasi dan pengetahuan yang ingin diketahui si manusia tinggal ditransmisikan ke microchip tersebut, sehingga, mempermudah manusia untuk mempelajari berbagai hal dan memiliki keterampilan sesuai yang diinginkan.Â
Microchip juga akan membantu dalam aspek data keuangan dan alat transaksi.Â
Uang berbentuk elektronik akan dimasukkan ke dalam data yang ada pada microchip sehingga ketika melakukan transaksi pembayaran ke suatu toko, kasir tidak lagi diperlukan. Bahkan mata uangnya bisa menyesuaikan jika manusia tersebut sedang bepergian ke luar negeri.Â
Menariknya adalah, kasus manusia yang hilang tanpa ada kabar pun bisa dilacak dengan adanya microchip karena teknologi ini begitu kompleks dan dilengkapi dengan GPS sehingga jika ada orang hilang, bisa dilacak dengan mudah.Â
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa dengan adanya microchip, lahan pekerjaan pun akan semakin sedikit karena banyak pekerja yang tidak lagi dibutuhkan.Â
Privasi manusia pun akan terancam karena data-data tersebut akan terpusat ke Pemerintah, dan keberadaan GPS yang membuat manusia tidak bisa lepas dari pengawasan dan setiap tingkah lakunya dapat diketahui orang lain.
Referensi
Hasibuan, Lynda. (2020). Elon Musk Resmi Rilis Teknologi Implan Otak. Diakses pada 27 Juli 2021
Idrizon. (2021). Prediksi Teknologi Informasi Masa Depan. Â Diakses pada 27 Juli 2021
Maulida, Lely. (2018). KTP Swedia Kini Berbentuk Microchip Di Bawah Kulit. Diakses pada 27 Juli 2021