Mohon tunggu...
Ardian gumpita
Ardian gumpita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

ardian gumpita tri wahyu putri mahasiswa politeknik kesehatan jember, asal banyuwangi dengan kelahiran 14 agustus 2003,hobi menggambar,membaca,bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegiatan KKN Kolaboratif #3 Kelompok 136,Beserta Secuil Kisah Desa Selodakon

28 Juli 2024   22:03 Diperbarui: 5 Agustus 2024   00:04 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


 Mayoritas Desa Selodakon adalah keturunan Madura, dan selebihnya itu Jawa dan sebagian kecil Sunda. Masyarakat desa Selodakon mayoritas muslim sehingga banyak ditemukan banyak masjid-masjid dan beberapa pondok pesantren.
Desa Selodakon dikenal sebagai desa agraris, memiliki potensi alam yang cukup prospektif bagi pengembangan perekonomian wilayah ditingkat Desa. Sesuai dengan potensi ekonomi Desa yang ada, perekonomian di Desa Selodakon masih mengandalkan pada sektor pertanian sebagai basis dan penggerak roda perekonomian wilayah. Pertanian sebagai sektor unggulan sampai saat ini masih memiliki peran yang dominan baik sebagai penyedia bahan pangan, bahan baku produk olahan, peningkatan pendapatan desa dan masyarakat serta penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan.


 Sumber daya yang ada saat ini yang menjadi potensi ekonomi yang unggul adalah dibidang pertanian dengan beberapa produk yang dihasilkan meliputi: padi, jagung, kedelai, ubi, kacang panjang, kacang tanah, mangga, rambutan, dan tanaman palawija dan lain-lain.
Salah satu potensi yang paling populer di Desa Selodakon adalah komoditas kacang tanah, hampir disetiap tempat atau sawah ladang, masyarakat selalu menanam Kacang Tanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun