Mohon tunggu...
Ardian Nugroho
Ardian Nugroho Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis dan memotret menjadi cara saya untuk berbagi kesenangan dan keindahan alam dan budaya negeri.

Blog: www.ardiannugroho.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Totopong, Pengikat Budaya Sunda

25 Agustus 2017   08:22 Diperbarui: 25 Agustus 2017   08:44 3577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asep Lodaya, praktisi seni yang membuat iket Sunda dalam bentuk yang lebih praktis. (foto: dok.pri.)

Kang Asep, selain sebagai pembuat iket Sunda, dia juga adalah anggota pencak silat Badak Putih. (foto: dok.pri.)
Kang Asep, selain sebagai pembuat iket Sunda, dia juga adalah anggota pencak silat Badak Putih. (foto: dok.pri.)
Kini Kang Asep bisa tersenyum lega. Masyarakat Sunda sudah mulai sedikit demi sedikit mengenal budaya mereka kembali. Pakaian adat tidak hanya sebatas simbol yang dipakai pada acara-acara tertentu saja, tetapi sudah menjadi gaya hidup masyarakat Sunda. Bahasa Sunda pun sudah kembali terdengar dari sudut-sudut jalan, walaupun baru intensif pada hari Rabu saja. Tapi bukankah sebuah kebiasaan memang harus dibentuk sedikit demi sedikit asal tetap konsisten. "Budaya menunjukkan identitas sebuah bangsa," ujar Kang Asep sambil membetulkan kain batik yang melingkari kepalanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun