Ungaran, ACT (Aksi Cepat Tanggap)bangun Sumur Wakaf Produktif untuk Desa Rawan Kekeringan di Kecamatan PringapusDusun Durenan, Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang merupakan tanah perbukitan dan sebagian wilayah ada sumber air yang mengandung blerang bahkan untuk titik mata air pun disetiap pemukiman itu belum tentu ada.
Dusun Durenan mempunyai 2 sumur dangkal sedalam 40 meter. Saat musim hujan tiba, sumur warga menghasilkan debit air yang besar namun ternyata airnya keruh. Banyak warga yang mengeluh karena airnya tidak bersih "Jadi kalau untuk dikonsumsi kurang bagus dan gak layak." Ungkap Yudhi Alamsyah sebagai Sekretaris Pembangunan Sumur Bor
Maka solusinya yakni menghadirkan Program Wakaf Air Produktif, Kategori Sumur Wakaf Konsumtif, Segmentasi Sumur Wakaf Masjid yang dibangun oleh ACT dan Global Wakaf. Dana wakaf sumur ini berasal dari donatur publik, artinya masyarakat dari berbagai kalangan patungan rame-rame dan setelah dana terkumpul selanjutnya dibuatkan sumur  bor di daerah rawan kekeringan dan sulit air. Â
Wakaf berdasarkan KBBI ialah tanah negara yang tidak dapat diserahkan kepada siapa pun dan digunakan untuk tujuan amal, benda bergerak atau tidak bergerak yang disediakan untuk kepentingan umum (islam) sebagai pemberian yang ikhlas, dan hadiah atau pemberian yang bersifat suci.
"Dengan adanya sumur wakaf dari ACT dan Global Wakaf kami atas nama warga dan sebagai takmir masjid serta mewakili dari teman-teman panitia juga mengucapkan terimakasih dengan harapan nantinya ketika debit air ini InsyaAllah bisa melimpah jumlahnya, bisa dinikmati bisa dirasakan, bisa dikonsumsi oleh warga dan seluruh tempat ibadah yang sejumlah 2 mushola dan 1 masjid bisa kami berikan manfaatnya." Jelas harapan Pak Yudhi
Elvan Ardi sebagai Program ACT Kab.Semarang mangatakan bahwa dirinya sangat bersyukur "Alhamdulillah bisa dimulai pengeboran yang pertama. Warga dan tim pengeboran sangat antusias untuk segera merealisasikan sumur bor ini agar kesulitan air di Dusun Durenan teratasi. Meski ada kendala, mata bor patah membentur batu di kedalaman 12 m, namun tidak mengalahkan semangat para warga dan tim pengeboran. Besok akan dilanjutkan lagi, semoga tidak ada kendala yang berarti."
Kab semarang 10 juni 2021
#ardian_kurniawan_santoso