Mohon tunggu...
Astriana
Astriana Mohon Tunggu... Freelancer - Pengarang

Review, sastra, diktat kuliah, mental health

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Meja Makan Aida

10 Juni 2024   15:35 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:18 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://neuralwriter.com/id/image-generator-tool 

"Silakahkann..." Aida sangat girang menerima makanannya pagi ini. Setelah mengucapkan terimakasih. Ia menuju meja makan dengan kedua tangan dipenuhi kantong-kantong makanan.

Aida yang antusias menggelar makanannya sampai memenuhi seluruh meja makan. Ah! Makanan yang masih fresh! 

Bau harum pizza dan potongan dagingnya, nuget, ayam goreng, kentang, dan segarnya soda sudah menggelitik hidung dan perut Aida. Siapa yang tidak tergoda dengan kelezatan itu. Aida buru-buru mengambil kipas dan mencuci tangan.

Sementara itu Pizza dan makanan lainnya mulai membuka mata.

"Hah! Kita sudah di rumah!" Seru Pizza kegirangan. Karena sudah menjadi makanan terpilih.

"Yeeey" Makanan yang lain pun ikut bersorak sorai.

"Eh, tapi tunggu dulu! Dimana semua orang yang akan memakan kita?" Tanya Ayam Goreng.

"Tadi ada seorang gadis kecil! Mungkin dia pergi untuk memanggil teman-temannya!" Nuget mencoba memberi pendapat.

"Eh, sssst! Sssst! Dia datang" Pak Soda memberi tahu teman-temannya untuk kembali diam.

"Ahhh makanan-makananku!" Aida duduk dan melahap Pizza yang lezat. Di tangan kananya ia memegang ayam goreng. Belum selesai dengan pizza ia menyantap nuget yang seolah-olah memanggil-manggilnya.

"Aidaaaa...makan aku!" Begitu sependengaran Aida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun