Mohon tunggu...
Ardhyanda Varell
Ardhyanda Varell Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD 2019

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Peluang Mahasiswa menjadi Seorang Konten Kreator? Yuk Simak

23 Juni 2021   05:41 Diperbarui: 24 Juni 2021   11:46 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

3. Di tuntut untuk selalu Update

Seorang konten creator dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan atau pun trend yang ada di lingkungan sekitar atau ruang lingkup yang lebih luas. Karena, biasanya masyarakat atau audiens lebih suka membaca atau mengkonsumsi konten yang sedang ramai di perbincangkan di media - media social. Sehingga dengan begitu audiens akan menganggap kita eksis dan selalu update dalam menyajikan sebuah konten.

4. Selalu Berpikir Positif

Dalam menyajikan atau membuat sebuah Konten, seorang Konten Kreator tentu harus mencari referensi dan melakukan riset terkait konten apa yang akan dibuat dan dibahas nantinya, maka dari itu sebagai Konten Kreator harus dapat berpikir terbuka dan postif dalam memikirkan segala aspek dan kebutuhan dalam proses pembuatan konten.

5. Komitmen

Seorang Konten Kreator, di haruskan memiliki sifat yang tak mau kalah dan selalu punya keinginan untuk berkembang, dan salah satu hal yang melandasi itu semua adalah sebuah Komitmen dalam Bekarya, dan komitmen utnuk selalu menghasilkan atau membuat karya -karya yang menarik dan berkualitas. Dan, tentu karya - karya tersebut dapat bermanfaat bagi banyak orang.

6. Konsisten

Setelah memiliki sikap yang komitmen dalam berkarya ataupun untuk menjadi konten creator, kita juga harus selalu konsisten dalam membuat sebuah karya, dan hindari sifat malas - malasan. Tetap lah berkarya walau hanya karya yang kecil, setidaknya kita tetap produktif dan kosisten dalam menuangkan ide dan membuat karya.

Di Indonesia banyak sekali konten creator yang sudah tidak menyajikan konten - konten yang berkualitas, mereka cenderung sudah tidak mementingkan kualitas atau makna dari sebuah konten, padahal pada dasarnya suatu konten harus dapat bermanfaat dan mendidik. Sedangkan konten creator zaman sekarang sudah mengenyampingkan itu, dan lebih mementingkan pendapatan dan seberapa banyak konten itu dilihat oleh masyarakat. Kesalahan lain yang biasa dibuat oleh seorang konten creator adalah ia terlalu berpatokan dengan orang lain dan sehingga menyebabkan ia tidak percaya terhadap ide dan kemampuan nya sendiri, sebenarnya sah -sah saja jika seorang konten creator memiliki patokan dalam membuat sebuah karya, tapi ide tersebut di modifikasi dan di kombinasikan dengan ide kita sendiri, jadi kita tidak semata- mata hanya menjiplak karya orang tersebut.

Ditambah lagi, dengan sikap dan sifat dari masyarakat Indonesia atau Netizen Indonesia yang cukup Bar-Bar. Sehingga mengakibatkan beberapa konten creator merasa kurang percaya diri dan takut untuk bekarya lagi, karena setiap mereka membuat konten, ada saja yang berkomentar bahkan tak sedikit yang menghujat. Di Indonesia juga masih banyak nya penyebaran hoax atau berita palsu lainnya.

Jika, Di lihat dari perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi yang ada di Indonesia, baik itu dari segi Perangkat, Media atau Platform, hingga ke perkembangan Jaringan Internet. Sudah sangat memadai dan berpotensi untuk membantu kita dalam menjadi seorang Konten Kreator. Semua tergantung ke kita lagi, ke pribadi atau individu masing, bagaimana cara memanfaat kan berbagai kemujuan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi yang ada di Indonesia. Intinya untuk menjadi seorang konten creator, Jangan takut untuk mulai berkarya, dengarkan saran dan kritik dari orang lain, tetapi jangan sampai hal itu (saran atau kritik) malah membuat kita terpuruk, ambil yang baik dan buang yang buruk. Membuat serta menyajikan konten yang bermakna dan berkualitas, dan buatlah karya sesuai dengan batas kemampuan kita masing - masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun