Mohon tunggu...
Ardhika Dikoy
Ardhika Dikoy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ulasan Game ''Undertale''

16 Desember 2017   22:08 Diperbarui: 16 Desember 2017   23:23 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesan pertama mengkhianati saya ketika semakin jauh menelusuri game ini. Sebuah game retro 2D bergenre RPG yang mampu membuat saya nyaman duduk berjam-jam sembari bermain menelusuri dunia Bawah Tanah.

Undertale berkisah tentang seorang anak kecil yang jatuh ke dunia Bawah Tanah atau Underground, yang menjadi tempat tinggal para umat Monster yang bersembunyi setelah kalah dalam peperangan melawan manusia. Di sana, ia harus mencari cara untuk keluar dari Underground sembari menghadapi berbagai monster.

Dari kilasan kisahnya saja, game ini seolah terlihat sebagai game yang biasa-biasa saja. Namun Undertale menawarkan kompleksitas cerita ketika pemain terus memprogres permainan, seperti backstory dari sejarah monster dan juga karakter-karakter yang beragam nan nyeleneh. Ketika anda merasa telah berhasil sampai di ujung game ini, nyatanya anda tidak. Bahkan game ini menyuruh anda untuk memilih, bagaimana anda mau mengakhiri game ini? Lewat cara santunkah atau sadiskah?

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Gameplay pada Undertale cukup simpel. Anda berjalan ikuti alur permainan, melawan monster yang muncul tiba-tiba, lalu berinteraksi dengan karakter di sekitar. Yang menjadi menarik adalah interaksi-interaksi ini kadang memunculkan tensi bahkan troll dan humor receh, tak muncul sekali-dua kali, tetapi sepanjang game.

Undertale juga menunjukkan bahwa RPG Retro sekalipun bisa sangat seru dan menyenangkan. Kepintaran Toby Fox dalam memadukan grafis remeh, story yang ringan, narasi yang menyentuh dan menghibur, dan gameplay yang sederhana membuatnya sebagai RPG yang tak bisa dianggap sebelah mata.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Saya merekomendasikan Undertale untuk semua pecinta RPG, baik pemain 2D maupun 3D. Semoga teman-teman tak lagi memandang remeh game-game retro 2D walaupun hidup di masa-masa game 3D grafis realistis menjamur.

9,0/10 -

Profil game

Judul:
Undertale

Developer:
Toby Fox

Engine:
Gamemaker: Studio
Platform: Windows, OS X, Linux, Playstation 4, Playstation Vita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun