Mohon tunggu...
Ardhia Nandita
Ardhia Nandita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Menulis agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Ilmu dalam Konsep Diri Manusia

12 Juli 2021   00:17 Diperbarui: 12 Juli 2021   00:48 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Krisis Dimensional Masyarakat Modern

Krisis multidimensional adalah krisis yang terjadi di berbagai bidang dalam waktu yang relatif sama. Krisis multidimensional yang melanda Indonesia saat ini konon berakar dari krisis identitas yang bersumber dari ketidakjelasan jati diri, krisis moral dan tingkah laku. Krisis multidimensional lebih sulit untuk diatasi, karena hubungannya saling berkaitan antara satu krisis dengan krisis lainnya. Krisis multidimensional merupakan situasi dimana bangsa negara ini dilanda oleh bermacam pertentangan besar maupun kecil.

Oleh karena itu, munculnya krisis multidimensional ini tentu berkaitan dengan kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan yang diberi atau didapatkan oleh masyarakat itu sendiri. Potensi institusi pendidikan yang dimiliki umat Islam, baik yang berbentuk madrasah maupun perguruan tinggi, belum bisa menjadi kekuatan yang optimal.

Oleh sebab itu, pendidikan Islam bias dibilang masih jauh dari harapan untuk menjalankan fungsi-fungsi alokasi posisional secara makro yang diperlukan oleh masyarakat. Gambaran krisis multidimensional tersebut dapat dipahami bahwa masyarakat pasti menghadapi berbagai macam tantangan. Tantangan bangsa ini otomatis menjadi tantangan yang harus dihadapi dunia pendidikan khususnya kepada pendidikan Islam.

Pendekatan Terintergrasi Terhadap Diri Manusia

Pendekatan integrasi yang dapat dilakukan dalam diri manusia antara lain dengan:

1. Mengungkapkan nilai-nilai melalui diskusi dan brainstorming
2. Menggunakan cerita untuk memunculkan nilai-nilai
3. Memainkan permainan nilai-nilai kemanusiaan
4. Menceritakan kisah hidup orang-orang besar
5. Menggunakan drama untuk melukiskan kejadian-kejadian yang berisikan nilai-nilai
6. Menggunakan berbagai kegiatan seperti kegiatan pelayanan dan service, fieldtrip dan klub-klub atau kelompok kelompok kegiatan untuk memunculkan nilai nilai kemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun