Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Swasta Mengabdi 12 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Apa yang Harus Anda Persiapkan Saat Mendapat Jadwal Ceramah?

27 April 2022   01:31 Diperbarui: 30 April 2022   17:45 3787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantas, bagaimana jika pendengar Anda kebanyakan usia senja? Umumnya, usia bukan muda membutuhkan ketentraman hati, refleksi diri, dan berbagai macam amalan yang dapat dilakukan. Anda dapat mengangkat tema "Faedah Sedekah", "Pengertian Pahala Jariah", dan lain-lain.

Lalu mengapa mengetahui suku terbanyak di daerah itu menjadi penting? Menggunakan dialek dan bahasa yang mereka kuasai itu lebih cepat dimengerti oleh pendengar. 

Pixabay/ Fabrizio_65
Pixabay/ Fabrizio_65

Ada baiknya Anda mempelajari setidaknya dua puluh hingga lima puluh  persen saja bahasa mereka, sehingga Anda dapat menyisipkannya dalam ceramah yang Anda bawakan.

Ketahui juga isu apa yang sedang hangat di daerah tersebut. Jangan sampai Anda terjebak kedalamnya. Hal ini bertujuan untuk membatasi pembahasan Anda pada ranah yang sensitif mereka dengar. 

Misalnya tentang perbedaan dalam beramal. Jika pembahasan tersebut mengarah pada perpecahan, maka sebaiknya Anda hindari, dan memilih materi yang pendengar bisa menerimanya.

Kedua, sesuaikan durasinya. 

Lamanya ceramah yang akan Anda jalankan, hendaknya tidak melebihi batas waktu yang ditentukan oleh panitia. Ini akan mempengaruhi kredibilitas Anda sebagai penceramah. Oleh sebab itu, Anda tidak melebarkan pembahasan Anda melebihi isi materi.

Cukupkan pada poin-poin penting dari penjabaran materi. Jikapun masih tersisa waktu, Anda dapat menambahkan penjelasan salah satu poin lebih mendalam. 

Peserta pesantren kilat ramadan, biasanya latihan berceramah dicukupkan hanya sampai lima belas menit saja, atau biasa disebut dengan "kulibas", kuliah lima belas menit.  

Ketiga, kurangi bercanda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun