Mohon tunggu...
Andi Ramadhan
Andi Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis lepas di Kompasiana

Datang berlindung waktu susah dan senang. Tumpang berlindung waktu susah dan senang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Virus Nipah yang Sebabkan 2 Kematian di India

19 September 2023   17:00 Diperbarui: 19 September 2023   17:02 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi virus (bnn.go.id)

Virus Nipah adalah patogen zoonotik yang dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan. 

Nama virus ini diambil dari nama desa di Malaysia, Sungai Nipah, tempat wabah pertama kali terjadi.

Mengutip Wikipedia, Virus Nipah yang teridentifikasi pada tahun 1999 telah menyebabkan penyakit pernapasan dan neurologis di peternakan babi di Semenanjung Malaysia, yang mengakibatkan 105 kematian manusia dan pembuangan sejuta ekor babi.

Di India, baru-baru ini menyebabkan 2 kematian pada manusia di negara bagian Kerala. Dari CNBC, virus ini adalah wabah keempat di negara bagian tersebut sejak 2018.

Virus Nipah termasuk dalam keluarga virus Paramyxoviridae dan merupakan virus RNA negatif-strand, yang berarti ia memiliki genetika yang cukup kompleks.

Salah satu karakteristik yang paling mencolok dari Virus Nipah adalah kemampuannya untuk melompat dari hewan ke manusia, yang disebut sebagai zoonosis. 

Kelelawar adalah reservoir alami utama virus ini, dan manusia biasanya terinfeksi melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi, terutama babi yang menjadi perantara. 

Selain itu, manusia juga dapat tertular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari individu yang terinfeksi.

Penyakit yang disebabkan oleh Virus Nipah, yang dikenal sebagai Nipah virus infection (NiV), dapat bervariasi dari infeksi ringan hingga yang parah. 

Gejalanya termasuk demam tinggi, sakit kepala berat, mual, muntah, dan dalam kasus yang lebih serius, dapat berkembang menjadi encephalitis (peradangan otak) yang mengancam jiwa. 

Hal ini membuat Virus Nipah menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di wilayah-wilayah di mana kelelawar yang terinfeksi adalah reservoir utama virus ini.

Langkah-langkah pencegahan Virus Nipah melibatkan tindakan-hati saat berhubungan dengan hewan yang berpotensi terinfeksi dan menghindari konsumsi produk hewan yang tidak terjamin keamanannya. 

Selain itu, isolasi dan karantina dapat diterapkan untuk individu yang terinfeksi untuk menghindari penularan lebih lanjut.

Virus Nipah adalah contoh potensi bahaya zoonosis yang dapat muncul dari interaksi manusia dengan hewan liar dan hewan ternak. 

Untuk mengatasi ancaman ini, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko, memperkuat sistem pemantauan kesehatan hewan, dan mengadopsi praktik-praktik keamanan yang baik dalam perawatan hewan dan pemrosesan produk hewani. 

Upaya kolaboratif antara ilmuwan, petani, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah wabah yang disebabkan oleh Virus Nipah dan zoonosis lainnya yang mungkin muncul di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun