Untuk penyerapan tenaga kerja, menurut situsnya di http://www.holding-perkebunan.com mereka mampu menyerap tenaga kerja hingga 115 ribu orang. Jumlah tenaga kerja yang sangat fantastis!
Sebagai perbandingan, Petronas hanya memiliki sekitas 39 ribu karyawan. Adapun Airbus belum mencapai setengahnya, hanya sekitar 52 ribu tenaga kerja.
Maka tak heran, Holding Perebunan Nusantara menjadi salah satu perusahaan yang sangat membantu roda ekonomi Indonesia dengan jumlah tenaga kerja yang demikian besar!
Produk Holding Perkebunan Nusantara
Berbicara tentang produk, Holding Perkebunan Nusantara telah menghasilkan berbagai produk andalan yang biasanya digunakan untuk industri. Seperti karet alam (RSS 1, RSS 2, RSS 3, Cutting, SIR 10, SIR 20, SIR 3L, SIR 3WF dan turunan lainnya), minyak sawit (CPO), minyak inti sawit (PKO), bungkil sawit (PKM), gula, tetes, teh, kopi, kakao, buah-buahan, dan sebagainya.
Sayangnya sebagian besar dari produk yang dihasilkan tersebut merupakan produk-produk yang lebih dikhususkan sebagai bahan baku industri untuk pasar lokal maupun ekspor.
Tapi seolah gak mau ketinggalan dengan perusahaan lain yang udah lebih dulu menelurkan produk konsumsi, Holding Perkebunan Nusantara pun akhirnya sejak awal 2019 meluncurkan brand produk konsumsi dengan nama Walini.
Yup, Walini selama ini lebih dikenal sebagai merek dari produk teh dari PTPN VIII. Sekarang, Walini hadir dengan berbagai produk lain yang lebih beragam seperti teh, kopi, minyak goreng, dan gula.Â
Gak cuma berhenti disitu, akan datang Holding Perkebunan Nusantara akan menambah produk lain seperti cokelat. Wow!
Walini, Murni dan Asli dari Kebun Milik Negeri
Dengan tagline Murni dan Asli dari Kebun Milik Negeri, Holding Perkebunan Nusantara benar-benar membuktikan bahwa produk yang mereka hasilkan adalah dari negeri untuk negeri.