Mohon tunggu...
Ardha Kesuma
Ardha Kesuma Mohon Tunggu... Relawan - sesukasukaku

Ardha Kesuma, perempuan pencerita di Ruang Renjana Podcast yang selalu jatuh hati pada Ibu Bumi. Berupaya menerapkan gaya hidup minimalis, tidak memakan olahan dari binatang, selalu menghabiskan isi piringnya, mengumpulkan sampah plastik pribadi untuk dibawa ke tempat pengolahan sampah. Sejak 2017 merawat kehidupan melalui gerakan lingkungan dan literasi. Untuk keperluan terkait tulis-menulis, lingkungan, dan literasi, bisa menghubungi via email ardhakesuma@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Pariwisata Parangtritis Langgeng Tanpa Sampah, Mampukah?

29 Agustus 2023   18:53 Diperbarui: 30 Agustus 2023   16:38 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, tidak sedikit jumlah sampah residu yang dihasilkan oleh aktivitas pariwisata di Pesisir Parangtritis. Sampah-sampah tersebut seharusnya mampu dikelola secara mandiri di kawasan Parangtritis, alih-alih menumpuknya di landfil. Gerakan pelestarian alam yang dilakukan oleh para pelaku wisata telah saatnya didukung oleh pemerintah daerah dengan membentuk sistem pengelolaan sampah yang inovatif.

Melalui program bersih sampah 2025, perlu ditargetkan investasi mesin dan sumber daya pengelolaan sampah di Parangtritis. Sampah residu dari hasil aktivitas pariwisata di Parangtritis dapat dikelola langsung oleh masyarakat setempat, sehingga tidak perlu bergantung pada kebutuhan tempat pembuangan sampah. Adanya hasil pengelolaan sampah dapat menjadi ciri khas baru Parangtritis sebagai pariwisata yang mengedepankan konsep berkelanjutan.

Bagaimanapun juga, menjaga kelestarian alam Bantul dalam program Bantul Bersama tidak pernah cukup dilakukan dengan cara memungut dan menumpuk sampah bersama-sama. Perlu sistem pengelolaan sampah inovatif untuk tujuan Bantul Bersama yang dapat dimulai dari Pesisir Parangtritis sebagai bagian dari halaman utama Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun