Mohon tunggu...
Ardewa DimasHartanto
Ardewa DimasHartanto Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Nama saya ardewa dimas hartanto asal dai gilimanuk bali.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategy Analysis and Choices

27 Juni 2024   14:19 Diperbarui: 27 Juni 2024   14:34 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Strategi adalah tindakan yang selalu bersifat meningka atau terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa yang akan datang. Selain memilih strategi yang ingin mereka jalankan, analisisstrategi berfokus kepada uasaha menciptakan dan mengevaluasi strategi-strategi alternatif. Sebagian besar analisis dan pemilihan strategi melibatkan pengamilan keputusan subjektif berdasarkan informasi objektif.

Hakikat Menciptakan dan Memilih Strategi

 Analisis dan pilihan strategi berupaya menentukan tindakan alternative yang paling baik untuk membantu perusahaan mencapai visidan misinya ditambah lagi dengan informasi audit eksternal dan juga internal memberikan landasan untuk menciptakan serta mengevaluasi strategi yang masuk akal.

Proses Menciptakan dan Memilih Strategi

Para penyusun strategi tidak pernah dapat mempertimbangkan seluruh alternatif yang dapat menguntungkan perusahaan karena akan sangat banyak tindakan yang mungkin dan tak terbatasnya cara untuk menerapkan tindakan tindakan tersebut. 

Mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi alternatif hendaknya melibatkan banyak manajer dan karyawan yang sebelumnya merumuskan pernyataan visi dan misi organisasi, melakukan audit eksternal dan melakukan audit internal. Proses ini akan menghasilkan sebuah daftar prioritas strategi terbaik yang mencerminkan pemikiran seluruh anggota kelompok.

Matriks kekuatan-kelemahan-peluang-ancaman (SWOT)

Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi: Strategi SO, Strategi WO , Strategi ST , dan strategi WT.Strategi SO memanfaatkan internal perusahaan untuk menarik keuantungan dari peluang eksternal. 

Tak kala sebuah organisasi dihadapkan pada ancaman yang besar maka perusahaan akan berusaha untuk menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. 

Strategi ST menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa suatu organisasi yang kuat.Strategi WT merupakan taktik defensive yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal dan kelemahan internal benar-benar dalam posisi yang membahayakan.

Matrik Posisi Strategi dan Evaluasi Tindakan (SPACE)

Matrik ini adalah empat kerangka kuadran yang menunjukkan apakah strategi ini agresif, konservatif, defensive atau kompetitif yang paling menonjol pada sebuah organisasi.

Matrik SPACE menunjukkan 2 dimensi internal kekuatan finansial yaitu finansial strength (FS) dan keunggulan kompetitif yaitu competitive advantage (CA) dan juga dimensi eksternal stabilitas lingkungan yaitu Environmental stability (ES)

Langkah-langkah untuk mengembangkan matrik SPACE ada 6 yaitu sebagai berikut:

1. Pilih serangkaian variabile untuk menentukan keluaatan financial , keunggulan kompetitif , stabilitas lingkungan dan kekuatas Industri

2. Nilai variable-variabel tersebut munggunakan skala 1 (paling buruk) sampai nomer 6 (paling baik) untuk FS dan IS dan -6 (paling buruk) sampai -1 (paling baik) untuk ES dan CA. pada sumbu FS dan CA dibuat perbandingan dengan pesaing serta pada sumbu ES dan IS dibuat perbandingan dengan industri lain.

3. Hitung rata-rata dari FS, CA, IS dan ES dengan menjumlahkan nilai yang diberikan pada setiap variabel dan kemudian membaginya dengan jumlah variabel dalam dimensi yang bersangkutan.

4. Petakan nilai rata-rata untuk FS, IS, ES, dan CA pada sumbu yang sesuai dengan Matrik SPACE

5. Jumlahkan nilai rata-rata pada sumbu x (CA, IS) dan petakan hasilnya pada sumbu X. Jumlahkan nilai rata-rata pada sumbu y (FS, ES) dan petakan hasilnya dalam sumbu Y. Petakan perpotongan kedua titik X dan Y (xy yang baru) tersebut.

6. Gambarkan arah vector (directional vector) dari koordinat 0,0 melalui titik perpotongan yang baru. Arah panah menunjukkan jenis strategi yang disarankan bagi organisasi: agresif, kompetitif, defensive atau konservatif.

Matrik BCG -- Boston Consulting Group

Matriks ini dicetuskan oleh Boston Consulting Group, sebuah Perusahaan Konsultasi di Amerika Serikat. Untuk menggunakan matriks BCG , masing-masing bisnis perusahaan menurut tingkat pertumbuhan pasar dan posisi bersaing relatif. Tingkat atau laju pertumbuhan pasar adalah proyeksi laju pertumbuhan penjualan untuk pasar yang dilayani oleh suatu bisnis.

Ada 2 variabel utama dalam analisis yang digunakan yaitu:

1. Pangsa Pasar Relatif -- Faktor Internal : Perbandingan pangsa pasar produk atau bisnis dengan pesaing utama.

2. Tingkat pertumbuhan Pasar -- Faktor Eksternal : Rata-rata penjualan industry

             Tanda Tanya (asking) Unit usaha yang bergerak dalam pasar yang memiliki pertumbuhan tinggi, tetapi pangsa pasar masih relative rendah. Perusahaan harus bekerja keras untuk menentukan dan membuat keputusan akankah dipertahankan atau tidak usahanya.

             Bintang (star) Jika usaha Tanya berhasil maka usaha tersebut akan menjadi kategori bintang. Katergori ini adalah pemimpin pasar yang berada dalam pasar yang tumbuh dengan cepat. Tapi bukan berati akan memberikan arus kas poistif bagi perusahaan karena harus mengeluarkan lebih banyak modal untuk memenangkan pasar dan antisipasi dengan para pesaingnya.

             Sapi perah (cashcow) Kategori ini terjadi jika pertumbuhan pasar dari tahun ke tahun masih rendah. Sang bintang bisa saja menjadi sapi perah jika memiliki pangsa pasar yang relatif besar sehingga menghasilkan banyak kas

            Anjing (dog) pada kategori ini perusahaan dalam pangsa pasar yang rendah dan pertumbuhan pasar yang lambat. Perusahaan bisa saja menghasilkan laba yang sedikit atau bahkan mungkin mengalami kerugian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun