Mendengar hal itu, karyawan lain yang bernama Oh Ji Ran segera menyenggolnya dengan siku dan memotong pembicaraannya. Senggolan ini menjadi bentuk komunikasi nonverbal yang dilakukan Oh Ji Ran untuk memberi tanda bahwa temannya harus berhenti berbicara. Tanpa harus dijelaskan, temannya mengerti dan menghentikan pembicaraannya.
Komunikasi nonverbal juga terjadi pada tokoh karyawan yang bernama Kim Ji-a dan Go Gwi Nam. Go Gwi Nam merupakan seorang karyawan yang cerdas, gesit, tampan, dan berkompeten.Â
Ketampanan dan kecakapannya membuatnya menjadi sorotan bagi banyak wanita. Namun sebenarnya ia memiliki rahasia yang hanya diketahui oleh dirinya dan Kim Ji-a.Â
Sebelum melakukan karyawisata, Go Gwi Nam berulang kali menggerakkan tangan di depan bibirnya sebagai isyarat bahwa Kim Ji-a harus tutup mulut dan tidak boleh memberitahukan rahasianya pada siapa pun. Ia juga kerap melotot pada Kim Ji-a sebagai tanda bahwa ia harus diam dan berhati-hati dengan ucapannya ketika ada orang lain yang membicarakan Go Gwi Nam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H