A. Pengertian Plagiarisme
Drs. Hari Santoso, S.Sos. (2011) mengemukan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1977) istilah plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Sedangkan Permindiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi menyebutkan plagiat sebagai perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh angka kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagaian atau seluruh karya dan/atau ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Ulum (2014) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan plagiarisme sengaja (deliberate plagiarism)Â adalah tindakan plagiarisme dengan niat jahat untuk mencuri atau secara sengaja menjiplak karya orang lain demi kepentingan diri sendiri dan umumnya juga untuk kepentingan jangka pendek, misalnya agar cepat lulus atau cepat naik jabatan. Plagiarisme tidak dengan sengaja (inadvertent plagiarism)Â adalah plagiarisme yang terjadi karena ketidaktahuan (ignorancy) terutama adalah ketidaktahuan dalam cara menggunakan dokumentasi, mengutip dan melakukan parafase. Â
B. Jenis Plagiarisme Berdasarkan yang Dicuri
Novia Intan (2023) mengemukan bahwa berdasarkan aspek yang dicuri, maka plagiat dibagi lagi menjadi beberapa jenis:
a) Plagiat Ide (plagiarsm of ideas)
Tipe plagiat ini relatif sulit dibuktikan karena ide atau gagasannya biasanya bersifat abstrak dan kemungkinan memiliki persamaan ide dengan orang lain.
b) Plagiat Kata demi Kata (word for word plagiarism)
Tipe ini sama dengan istilah slavish copy, yakni mengutip karya orang lain secara kata demi kata tanpa menyebut  sumbernya.
c) Plagiat Sumber (plagiarism of source)
Tipe ini biasanya memiliki kesalahan fatal karena tidak menyebutkan secara lengkap referensi yang dirujuk dalam kutipannya.
d) Plagiat Kepengarangan (plagiarism of authorship)
Tipe tindakan plagiat kepengarangan terjadi atas kesadaran dan motif kesengajaan untuk membohongi publik. Misalnya mengganti sampul buku atau sampul karya tulis dengan sampul atas namanya tanpa izin.Â
C. Jenis Plagiariseme Berdasarkan Proporsi yang Dibajak
Novia Intan (2023) mengemukan bahwa Biasanya atau jumlah presentasi dibajaknya dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya:
1) Plagiat Ringan
Plagiat ringan adalah sebuah karya tulis atau buku yang dibuat oleh seseorang tingkat plagiasinya kurang dari 30%.
2) Plagiat SedangÂ
 Plagiat sedang biasanya memiliki prosentase 30-70% plagiasi dalam buku atau karya yang ia buat.
3) Plagiat Total
Plagiat total artinya mengambil atau melakukan plagiasi karya orang lain lebih dari 70%. Tindakan ini tidak bisa ditolelir dan karya tersebut harus direvisi atau bahkan tidak diakui.Â
D. Jenis Plagiarisme Berdasarkan Pola
Novia Intan (2023) mengemukan bahwa Berdasarkan jenisnya, pola plagiarisme dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya:
a) Plagiariesme Total
Plagiarisme total merupakan hal yang tidak karena merupakan tindakan seorang penulis yang dengan sengaja menjiplak atau mencuri hasil karya orang lain secara menyeluruh dan mengklaim sebagai karyanya. Plagiasi ini biasanya hanya diubah nama penulis dan instansi aslinya menjadi nama dan instansi penjiplak.Â
b) Plagiarisme Parsial
Plagiarisme parsial yang artinya seorang penulis yang menjiplak sebagian hasil karya orang lain untuk menjadi karyanya sendiri. Plagiasi jenis ini umumnya mengambil pernyataan, landasan teori, sampel, metode analisis, pembahasan, bahkan simpulan tertentu dari hasil karya orang lain dan dijadikan karya baru tanpa menyebut sumber asli.
c) Auto-Plagiasi (self plagiarisme)
Plagiarisme ini juga tidak boleh dilakukan karena penulis melakukan plagiasi terhadap karyanya sendiri, baik sebagian maupun seluruhnya. Misal penulis sudah pernah menulis artikel atau suatu karya dan men-copy-paste karyanya menjadi suatu karya baru tanpa menyebut sumbernya.Â
d) Plagiarisme Antar Bahasa
Plagiarisme jenis ini juga tidak boleh dilakukan karena penulis ini akan menterjemahkan suatu karya tulis atau buku berbahasa asing ke bahasa Indonesia. Sayangnya, penulis menjadikan hasil terjemahannya seperti karya baru tanpa menyebut sumbernya.Â
E. Jenis Plagiarisme Berdasarkan Penyajian
Novia Intan (2023) mengemukan bahwa Berdasarkan penyajiannya, plagiarisme dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya:
a) Plagiarisme Verbatin
Plagiarisme verbatin merupakan tindakan plagiasi dengan menjiplak karya orang lain tanpa memberi kesan bahwa karya tersebut hasil ciptaannya sendiri.Â
b) Plagiarisme Kain Perca
Plagiarisme kain perca atau yang dikenal dengan patchwork adalah tindakan plagiasi yang mengambil karya orang lain dari berbagai sumber tanpa menyebut rujukan atau sumbernya dan menyusun menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga terkesan sebagai karya baru.
c) Plagiarisme Parafrasa
Plagiarisme parafrasa merupakan tindakan plagiasi dengan mengubah kalimat dari penulis asli dengan kalimatnya sendiri dan tidak mencantumkan referensi atau kutipan.
d) Plagiarisme Kata Kunci atau Frasa Kunci
Plagiarisme kata kunci atau frasa kunci dimana jenis ini biasanya mengambil struktur gagasan orang lain yang dituangkan kembali agar terlihat berbeda.Â
Daftar Pustaka
Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. 2010. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Jakarta : Biro Hukum dan Organisasi Kementrian Pendidikan Nasional.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1997. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. & Balai Pustaka.
Utorodewo, Felicia, dkk. 2007. Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
Ulum, Sayidatul. 2014. Analisis plagiarisme penulisan skripsi mahasiswa lulusan tahun 2010. Jurusan Akuntansi Perguruan Tinggi X di Kota Malang . Skripsi (Sarjana). Universitas Negeri Malang : Program Studi Pendidikan Akuntansi.
https://penerbitdeepublish.com/plagiarisme-adalah/
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H