Pekerjaan ART sudah sangat banyak, jangan bebankan lagi mereka untuk memikirkan menu yang harus disiapkan, atau memperbaiki sesuatu yang rusak di rumah. Banyak majikan meninggalkan uang belanja dan selanjutnya membiarkan ART untuk berfikir sendiri menu yang harus disiapkan untuk makan malam. Tak jarang, majikan marah marah karena air minum galon atas gas habis, tetapi ART tidak membelinya.
Perlu diingat bahwa tidak semua ART mempunyai “keberanian” untuk meminta uang kepada majikannya untuk membeli kebutuhan rumah. Mungkin ia pernah punya pengalaman sebelumnya ketika ia minta uang untuk membeli kebutuhan rumah, ia balik dimarahi.
Karenanya penting bagi majikan untuk memastikan kapan harus membeli kebutuhan rumah tangga, atau pun menyediakan peralatan kerja yang mendukung.
4. ART harus bisa memasak enak
Siapa yang menentukan standar makanan enak di rumah?. Apakah ART sudah tahu seperti apa makanan yang dirasa enak oleh majikannya. Ya, masing masing orang punya selera. Apa yang dianggap enak oleh ART belum tentu enak di lidah majikan. Karenanya penting untuk memberi tahu ART seperti apa rasanya makanan enak. Kalau perlu, ART diajak mencicipi sebuah masakan ke restoran, kemudian belikan buku menunya.
Prinsipnya kalau ingin ART bisa memasak enak, latih dia. Kenalkan dengan rasa, dan kalau perlu kirim ke rumah orang tua untuk magang di dapurnya.
5. ART telah mendapatkan gaji yang standar
Banyak keluarga menganggap bahwa upah yang diberikan kepada ART sudah “melebihi” standar yang berlaku. Namun harus diingat, apakah upah itu gross atau net. Apakah ART masih harus membeli sendiri kebutuhan pribadinya, atau kah majikan membantunya dengan “bonus” seperti pembalut, sabun mandi, pulsa.
Tentu akan sangat membantu apabila pengeluaran pengeluaran ART selama ia berada di rumah majikan bisa minimal, sehingga ia mendapatkan dana yang lumayan untuk diberikan kepada keluarganya di kampung. Ingat, kebanyakan ART adalah tulang punggung keluarga. Mudah bagi mereka untuk tergoda dengan tawaran lain yang lebih besar. Dan biasanya sesama ART saling bercerita.
Tetapi dengan adanya bonus bonus kecil, dapat menjaga mereka godaan upah lebih besar, karena mereka tahu berapa besarnya uang yang bisa mereka kumpulkan diakhir bulan.
6. ART tidak mau nurut, dan selalu telat bila disuruh