Jepara - Banjir yang menggenangi rumah warga desa Sowan Kidul kampung rekesan hari Rabu 1/3/2023 airnya masih tinggi.Selain menggenangi jalan kampung  juga masuk ke rumah warga yang kondisinya rendah.Sehingga warga belum bisa beraktifitas seperti biasanya bahkan sebagian ada yang mengungsi di Mesjid desa setempat.
Pantauan kabarseputarmuria dilapangan air di jalan perkampungan paling rendah 30 cm dan paling tinggi mencapai 90 cm. Rumah rumah lama yang rata rata terbuat dari kayu hampir semua kemasukan air sedangkan rumah baru aman dari genangan banjir.Selain menggenangi pemukiman warga air juga menggenangi area persawahan yang akan panen.Diperkirakan sawah tak terselamatkan karena genangan air banjir cukup lama.
" Sampai hari ini genangan banjir sudah 6 hari besok pagi sudah 7 hari. Kondisi masih hujan sungai Jratun   belum surut airnya .Sungai Jratun inilah yang menjadi penyebab banjir di desa Sowan Kidul tidak hanya saat ini.Namun sudah beberapa kali terjadi dan tahun ini paling lama ", kata Abdul Azis warga RT 02 RW 02 Desa Sowan Kidul pada kabarseputarmuria Rabu 1/3/2023
Adanya banjir yang melanda di desanya, Â Abdul Azis berharap pemerintah segera menormalisasi sungai Jratun yang menyebabkan banjir. Sungai Jratun ini sudah lama sekali tidak ada normalisasi yaitu pengerukan dan peninggian tanggul. Akibatnya jika curah hujan tinggi di hulu daerah Bate Alit, Ngeling dan Troso air meluber diatas tanggul dan masuk ke persawahan dan pemukiman warga.
 " Agar tidak terjadi banjir setiap tahunnya maka satu satunya cara adalah normalisasi sungai Jratun .Sungai ini lebih dua puluh tahun tak ada normalisasi , warga meminta sungai itu segera dinormalisasi agar air lancar jika musim penghujan", tambah Abdul Azis. ( Muin )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H