Tamsir  hanya berdo’a agar ada anaknya bisa segera pulang kembali.Ia juga berharap PT yang memberangkatkan anaknya bertanggungjawab dalam masalah ini . Terakhir anaknya berkirim surat dengan alamat :71 KAMPUNG MELAYU, PADANG BESAR, PERLIS 02100 MALAYSIA.
“ Dulu kerja di Abu Dabi tidak seperti ini , setiap waktu surat lancar dan kiriman gaji juga dikirim. Saya dulu mencegah ia ke Malasyia karena di sana gawat. Ia memaksa ingin membantu keluarga . Ya jadinya begini kabar berita tidak ada , gaji belum di bayar pulangpun sulit “, kata Tamsir. (Muin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H