Saya juga bilang padanya; "Kalau keingintahuanmu belum terpuaskan, silakan kunjungi Kompasiana. Kebetulan lomba penulisan seputar kebaikan BCA juga diselenggarakan melalui Kompasiana. Kunjungilah dan bacalah hingga kau puas."
Tak berselang lama ia pun mengotak-atik smartphone miliknya. Terdiam. Tertunduk. Terlihat ia sedang khusyuk membaca tulisan-tulisan seputar BCA di Kompasiana. Ia teramat bersemangat ingin tahu.
Meskipun ia belum memberikan jawab "Iya akan turut serta berlomba", tapi parasnya melukiskan keseriusan yang dahsyat untuk mengetahui kebaikan-kebaikan yang hendak diberikan oleh BCA Mobile dan bagaimana orang-orang modern mengartikan kebaikan-kebaikan itu.
Setelah usai membaca beberapa jam kemudian ia pun menyatakan dirinya akan turut berlomba mengumandangkan kabar baik. "Ok. Saya ikut lomba ini", tukasnya. Akhirnya setelah sekian waktu menunggu, jawaban yang saya nanti-nantikan bisa saya dapatkan juga. Ternyata benar kata orang bahwa Tuhan selalu melembutkan hati hamba-hambanya yang mencintai kegembiraan dalam berkabar tentang kebaikan. Ini buktinya.
Di saat saya merasa telah berhasil mengajaknya berlomba dan ingin berteriak "Hore", tiba-tiba sang kawan kembali bertanya: "Tapi ada satu hal lagi yang mengganjal, Bro. Apa itu generasi simpel?" Pertanyaan inilah yang menjadi alasan utama mengapa tulisan ini hadir dan turut dilombakan. Pasalnya banyak orang keliru mengartikan "Generasi Simpel".
"Generasi simpel tak sekadar generasi millenial. Generasi simpel melampaui apa yang hari ini kita sebut sebagai generasi millenial. Sederhananya, generasi simpel itu ialah generasi yang ingin hidupnya simpel," jawab saya. Saya menarik napas dalam-dalam, menghembuskannya perlahan. Kemudian saya melanjutkan ocehan:
"Dan kehidupan yang simpel, saya pikir, tak hanya dikehendaki oleh generasi millenial saja. Tetapi generasi Baby Boomer dan generasi X pun menghendaki itu. Coba dipikir, siapa sih yang pada zaman serba teknologi, di era 4.0, yang ingin kehidupannya berjalan ribet? Saya yakin tidak ada seorang pun yang mau. Itu pasti. Di zaman ini semua orang mau hidup serba simpel. Artinya semua manusia modern adalah generasi simpel," lanjut ocehan saya.
"Mantap. Saya paham. Artinya, BCA Mobile itu hadir untuk memberikan kebaikan pada semua kalangan masyarakat, Â lintas generasi, bukan hanya untuk gerasi millenial. Antusiasme saya mengikuti lomba menuliskan kebaikan BCA Mobile semakin menggebu-gebu. Terima kasih atas penjelasnya," sambung sang kawan, yang saya pikir telah puas dan berbahagia.
"Yapp! BCA Mobile memberikan kebaikan bagi lintas generasi, generasi apa pun itu, kecuali satu; generasi yang sudah mati," kata saya. Ia pun menyambutnya dengan tawa membahana. Tetapi saya kembali teringat bahwa kebaikan ini membutuhkan keterlibatan orang banyak supaya tersebar luas.
Jadi, saudara-saudara se-Nusa dan se-Republik sekalian, ayo kita join di BCA Mobile. Mari kita bersama-sama kepada semesta kebaikan menabung di Bank BCA melalui BCA Mobile. Sebab BCA adalah singkatan dari Bank Cerba Assyik. Hehehe...
Thanks for reading and blaze abroad. End.