Melarikan diri dari kebutuhan, terus berlari
Pergi ke akhir denganku, Kekasihku
Kita berdua, berdampingan, tersesat dengan sengaja
Hancurkan aku dalam pelukanmu
Beri aku ciuman yang lebih indah, Kasih
Cinta kita memenangkan segalanya, cinta memenangkan segalanya
Cinta, cinta, cinta, cinta
Adapun makna dibalik lagu Love Wins All
Dalam MV nya, IU dan V dikejar-kejar oleh sebuah kotak yang sepertinya adalah robot. Mereka lantas bersembunyi di sebuah gedung bekas pusat perbelanjaan, dan berfantasi merasakan momen bahagia mereka berdua, sebelum akhirnya diserang kembali oleh kotak yang mengejar mereka. Karena video musiknya memiliki jalan cerita, para penggemar, khususnya Uaena dan ARMY (fandom BTS) pun menyampaikan berbagai teorinya seputar MV Love Wins All. Berikut ini beberapa di antaranya yang menarik.
Teori Video Musik Love Wins All
1. Kotak Mendeskripsikan sebagai Kebencian dan Diskriminasi
Dalam video Love Wins All digambarkan bahwa ada banyak kotak yang beterbangan di langit, hal tersebut mendeskripsikan bahwa begitu banyak kebencian yang ada di dunia ini. Dan ada satu kotak khusus yang mengincar IU dan V, jika mengingat status mereka sebagai selebritas, maka mereka akan menjadi korban empuk ujaran kebencian di media sosial dan media massa. Adapun teori lainnya bahwa kotak tersebut adalah bentuk diskriminasi yang menimpa IU dan V karena mereka tidak memenuhi standar seperti yang diharapkan Masyarakat.
2. Teori mengenai IU yang Tuli dan V yang Buta
Pada detik 0:25, 1:21, 2:00, Â dalam MV Love Wins All, IU menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan V. Ini membuat penonton menebak bahwa IU tak bisa mendengar. Sedangkan V jelas terlihat bahwa mata kanannya buta. Sebagian menilai bahwa IU yang tuli dan V yang buta adalah simbol bahwa mereka "menulikan" dan "membutakan" diri mereka terhadap segala ujaran kebencian yang ditujukan kepada keduanya, demi bisa bertahan hidup. Namun tetap saja kebencian itu meninggalkan luka pada diri mereka, digambarkan dengan luka fisik di wajah IU dan V. Kotak itu adalah suatu bentuk diskriminasi yang membuat gerakan mereka menjadi terbatas.
3. Kamera adalah pandangan terhadap dunia yang Ideal
Di dalam gedung, V dan IU menemukan kamera yang tak biasa. Dengan melihat lewat kamera tersebut, mereka bisa melihat pasangannya dalam wujud yang sempurna, serta menjalani kehidupan yang bahagia. Teorinya, itu adalah gambaran tentang dunia yang ideal sebelum adanya kotak-kotak itu didunia ini. Kamera itu juga menggambarkan keinginan keduanya untuk bisa menikah dan merasakan kebahagiaan hidup bersama selamanya.
4. Orang-orang berpakaian hitam dalam Pernikahan
Dalam acara pernikahan IU dan V, banyak orang-orang berpakaian hitam yang tak terlihat wajahnya. Mereka juga sepertinya bukan sosok yang bersahabat, karena mereka menuding dan seperti ingin menyakiti IU dan V. hal tersebut bisa mendeskripsikan orang-orang dengan penuh kebencian yang selalu mengintai mereka. Padahal, keduanya hanya ingin hidup damai dan bahagia dengan cinta yang mereka miliki. Ini juga bisa diartikan sebagai publik yang selalu ingin tahu kehidupan pribadi selebritas seperti IU dan V.
5. Akhir Love Wins All
Dalam akhir adegannya, bisa disimpulkan bahwa kotak tersebut mengalahkan V dan IU yang melawan hingga titik darah penghabisan. Namun sampai akhir, keduanya tetap saling mencintai dan saling melindungi dengan segala ketidaksempurnaan mereka. Ini bisa dilihat dari V yang mengambil tongkat dari tangan IU untuk menghancurkan kotak tersebut. Lalu saat kotak tersebut tak tergoyahkan dan keduanya siap menerima takdir, IU menutupi satu mata V yang masih berfungsi, agar kekasihnya itu tak melihat akhir nasib mereka yang tragis. Meski memilukan dimata penonton, tapi seperti judul lagunya, love wins all, cinta tetap akan menang. Semua kebencian yang ditebarkan oleh kotak dan sosok-sosok hitam yang berusaha menyakiti mereka, namun tetap saja tidak akan pernah bisa mengalahkan kekuatan cinta yang tetap dipegang teguh oleh IU dan V hingga akhir hidup mereka. Ini sejalan dengan yang dikatakan sutradara Um Tae-hwa dalam wawancara di Naver, bahwa adegan akhir menggambarkan IU dan V yang akhirnya bebas dari segala tekanan dan tindakan opresi lainnya yang selama ini mengekang mereka.