Padahal, untuk merawat ingatan kita, metode tulis tangan di atas kertas jauh (atau disebut dengan metode konvensional) jauh lebih efektif.Â
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Psychological Science, mencatat secara konvensional lebih meningkatkan kualitas belajar seseorang dibandingkan dengan mencatat dengan metode ketik.Â
Hal ini disebabkan adanya lebih banyak bagian tubuh yang bergerak, sehingga menyebabkan rangsangan pada area otak besar yang akan berpengaruh pada memori dan pemikiran kita.
Nah, berdasarkan uraian singkat di atas, jelaslah bahwa menulis dapat menghambat kepikunan dan mempertajam daya ingat. Cukup dengan 1000 kata sehari untuk menuangkan apa saya yang ada di pikiran kita tiap harinya, sudah sangat cukup untuk merawat ingatan menuju usia senja.
Namun bagaimanapun, 1000 kata hanyalah challenge agar Anda semangat menulis demi merawat ingatan. Tentunya tak apa apabila Anda tak sempat menulis hingga 1000 kata.Â
Yang terpenting adalah teruslah menulis agar kita tidak mudah lupa. Selain itu, menulis konten-konten positif di media sosial tentu akan memberi manfaat bagi sesama sehingga kita pun tetap dapat menebar kebaikan kala menuju usia senja.