Para janda berusaha keras menunjukan citra baik mereka. Janda yang sudah memiliki anak akan mendidik anak-anak dan mencari nafkah dengan baik. Janda yang belum memiliki anak juga bekerja keras menghidupi dirinya dan menampakkan reputasi yang baik.Â
Namun semua itu tidak ada artinya apabila masyarakat kita masih memiliki stereotip negatif terhadap mereka.Â
Tak peduli seberapa teguh dan hebatnya perjuangan seorang janda, tidak akan ada artinya apabila laki-laki masih berfantasi tentang janda dengan melancarkan guyonan-guyonan yang tidak bertanggung jawab, dan perempuan yang sudah menikah terus menerus menyebarkan gosip yang didasari ketakutan bahwa janda akan menggoda suami mereka.
Kehidupan janda jauh lebih mulia dari sekadar stigma negatif, rasa malu, rasa takut, dan fantasi liar. Sudah saatnya masyarakat kita memperbaiki mindset ini dan menyadari, baik bersuami atau tidak, perempuan memiliki kedudukan yang sama dan layak dihormati.Â
Apalagi seorang janda yang bekerja dengan baik dan menghidupi anak-anaknya seorang diri, dialah wanita yang patut kita apresiasi setinggi-tingginya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H